Faktanusa.com, Sangatta – Peringatan Hari Buruh Sedunia Kabupaten Kutim kali ini dirayakan dengan sangat semarak dan meriah. Acara yang diselenggarakan di Lapangan Polder Ilham Maulana pada tanggal 1 Mei kemarin merupakan inisiasi dari Forum Serikat Pekerja/Buruh se-Kabupaten Kutai Timur yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker)
Ditemui dalam sebuah sesi wawancara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni, mengucap syukur dan mengapresiasi atas acara yang berhasil diselenggarakan dengan lancar dan kondusif.
“Alhamdulillah dari beberapa tuntutan itu kelihatannya sudah banyak yang direalisasikan sama pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh para buruh dalam acara May Day tersebut sudah direalisasikan.
“Mungkin yang berhubungan dengan Kutai Timur, insya Allah pemerintah Kutai Timur sebagian besar sudah direalisasikan,” katanya.
“Tinggal yang secara nasional ini saja lagi mungkin nanti. Tuntutan buruh itu yang mungkin hasil ini nanti dari dinas terkait nanti melaporkan ke pusat yang berhubungan nasional ya,” pungkasnya.
“Yang berhubungan untuk Kutai Timur ya harusnya untuk Kutai Timur ini telah dilaksanakan,” lanjutnya.
Adapun tuntutan buruh mengenai komposisi perekrutan tenaga kerja yang berasal dari luar daerah Kutim, dengan rasio 80:20 telah disetujui oleh pemerintah, dan sudah berbentuk perbub.
“Contohnya tadi ada berapa perda, ada perbub. yang jelas ada sembilan tadi, Salah satunya kan yang saya tahu itu Tuntutan ini dari dulu sebenarnya, minta tenaga kerja lokal itu berbanding 80-20,” tuturnya.
Nah karena itu berbentuk perbub alhamdulillah tadi Bupati sudah menyampaikan itu sudah disetujui. untuk tenaga kerja lokal ya berarti berbandingannya dari lokal tuh 80 dari luar 20. Itu sudah ada itu berbentuk perbub,” tambahnya.ADV