FAKTANUSA, Balikpapan – Menaiknya grafik covid19 dikota Balikpapan, dimana pertamina penyumbang covid terbanyak dibanding perusahaan migas yang kini telah capai angka 50 persen.
Hal tersebut mendapatkan keluhan wali kota Balikpapan, hingga rizal mengirim pesan via whatshap terhadap Ahok, Rabu (03 Februari 2020).
Sikap tekanan walikota tersebut untuk memperketat prokes mendapatkan dukungan penuh dari ketua GP Ansor Kota Balikpapan.
“Kami mendukung langkah wali kota Balikpapan, karena kami semua tau bahwa hari ini pertamina penyumbang covid terbanyak diantara perusahaan migas lainya,” ucap husin kadri ketua ansor Balikpapan.
Lanjut husen menjabarkan, bahwa dirinya tidak sekedar mendukung atas langkah pemkot tersebut, tetapi ansor secara kelembagaan organisasi pemuda kota Balikpapan menyatakan siap ikut serta mengawasi pertamina.
“Ansor secara kelembagaan tidak hanya mendukung, bahkan kami siap ikut serta mengawasi agar pertamina benar-benar ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan,”
“Kalau pertamina penyumbang terbesar, artinya karyawan pertamina bener-bener tidak mentaati protokol kesehatan dalam beraktivitas keseharian, oleh karena kami ansor siap mengawasi agar karyawannya taat prokes dan covid dikota kita tidak meningkat terus” ujarnya
Pasalnya, husen ketua Ansor Balikpapan meminta hasil evaluasi dan laporan satgas covid 19 dari ppkm pertama utuk dilaporkan ke publik
“Selain itu, kita meminta kepada walikota agar evaluasi dilapurkan me ruang publik sebagai acuan apa betul penambahan klaster baru covid 19 di balikpapan dari pedagang malam, supaya segala kebijakan yg dilakukan satgas covid tepat dan tidak asal-asalan, dan meminta kepada pak walikota selalu ketua satgas covid,”
“kalau memang penambahan klaster covid 19 berasal dari pekerjaan migas perintahkan dong kepala disnaker kota Balikpapan untuk memantau dan mengecek pekerja pertamina yg datang dari luar kota balikpapan,”
“khusunya pekerja subkontnya, dimana tinggalnya/kostnya, supaya terdata, klau tidak sanggup disnaker kota balikpapan, kandangkan saja kepala dinasnya,” pungkasnya