Situasi Pandemi SMP Negeri 4 Balikpapan Tetap Konsisten Daring, Walau Hasil Tidak Maksimal

Faktanusa.com, Balikpapan –  Pandemi Covid 19 hampir setahun menimpa bangsa ini, namun proses pembelajaran jarak jauh atau daring tetap berjalan, walaupun banyak kendala yang dihadapi.

Seperti SMP Negeri 4 Balikpapan yang terletak di Jl. Bukit Pelajar 1 Sidodadi Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Dalam setiap harinya sebanyak 68 persen mengikuti daring. Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 4 Balikpapan Afandy, S.Pd kepada media ini Rabu, (24.02.2021).

“Apapun alasannya proses pembelajaran jarak jauh atau daring harus konsisten dilaksanakan, dimasa pandemi Covid 19 ini. Kendati pasti ada kendala dihadapi, “ujar Afandy.

Adapun kendala yang dihadapi lanjut Afandy. Jaringan tidak selalu lancar, perangkat yang digunakan Hand Phone perlu di upgrade karena tidak sesuai dengan sistem yang digunakan. Disamping itu, perangkat siswa terbatas karena harus bergantian dengan keluarga dirumah yang belum memiliki Hp.

Masih menurut Afandy menjelaskan. Masalah biaya kuota juga menjadi kendala siswa. Sedangkan kuota dari Kemendikbud kurang sesuai dengan kebutuhan dan hanya sedikit yang bisa digunakan. Pihak sekolah juga tidak bisa selalu mengontrol siswa bahkam siswa akan merasa bosan dan hilangnya pengalaman belajar siswa.

Sedangkan untuk siswa yang tidak aktif dengan jalan mendatangkan orang tua dan siswa ke sekolah untuk dicarikan solusi dan mendapatkan proses pelayanan Luring di sekolah dengan menerapkan Prokes (Protokoler Kesehatan) yang berlaku.

Sementara itu, untuk siswa yang sama sekali tidak mengikuti daring tetap bisa naik kelas
Karena siswa tersebut bisa ikut belajar luring atau proses pelayanan lainnya dari sekolah. Sedangkan untuk siswa yang tidak ikut darimh dan ruling setelah dilakukan proses mediasi, tidak naik kelas. Karena tidak mengikuti proses pembelajaran sama sekali.

Afandy menegaskan, pembelajaran jarak jauh atau daring tentunya tidak maksimal. Karena keterbatasan waktu, pelayanan ke siswa, komunikasi ke siswa, rasa bosan siswa dan kejenuhan didepan perangkat komputer atau laptop.

Reporter : Edy/**

Editor : Shinta Setyana