Faktanusa.com, Balikpapan – Kehadiran suatu perhimpunan atau organisasi sangat di butuhkan oleh masyarakat. Tentunya yang dapat menganyomi bahkan melindungi. Agar masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadirannya.
Seperti keberadaan Laskar Merah Tameng Adat Borneo (TAB) pimpinan Panglima Besar Basuki Rahmat, SKM atau lebih populernya Panglima Ibas. Belum satu tahun Panglima Ibas sudah cukup viral di masyarakat bahkan beberapa media massa, salah satunya media online.
Viral karena, Panglima Ibas bersama pasukannya Laskar Merah Tameng Adat Borneo suka membela masyarakat kecil yang tertindas oleh kelakuan oknum-oknum yang tidak jelas dan bertanggung jawab. Seperti membebaskan lahan tempat ibadah (masjid) baru-baru ini yang terletak di kawasan Balikpapan Utara.
Belum lagi telah berhasil membebaskan lahan milik pekerja bangunan yang bertahun tahun bermasalah. Karena di akui oleh seorang oknum yang tidak memiliki kekuatan hukum tetap.
Disambangi di kediamannya Perum Villa Damai Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kamis, (28.07.2021), Panglima Ibas yang di kenal santun dan ramah ini mengatakan. Kehadiran Laskar Merah Tameng Adat Borneo bukanlah untuk gagah gagahan atau pamer kekuatan. Melainkan untuk membantu para masyarakat pribumi yang tertindas dan memperjuangkan dan melestarikan adat Kalimantan dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan Laskar Merah TAB acap sekali melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Seperti membantu sembako kepada korban banjir di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dan membagikan takjil kepada masyarakat di jalanan yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Masih menurut Panglima Ibas yang juga salah satu pengusaha muda yang cukup sukses di Balikpapan ini menambahkan. Laskar Merah TAB juga ikut membantu aparat pemerintah dalam menciptakan stabilitas keamanan yang saat ini terpelihara dengan baik. Apa lagi menyongsong Kaltim dipercaya menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Tentunya ini merupakan tugas berat bagi masyarakat Kalimanatan Timur.
“Menjaga stabilitas keamanan bukan saja tanggung jawab semata aparat keamanan. Tapi sudah merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, “tegas Panglima Ibas.
Apa lagi menyangkut adat dan istiadat, wajib diperjuangkan. Karena merupakan warisan leluhur kita yang telah mempertahankan dan memerdekakan NKRI, “ujar Panglima Ibas dengan senyumnya yang khas.