Syafruddin Minta Pemprov Tuntaskan Akses Jalan Pendekat Pulau Balang Sisi Kota Balikpapan

Loading

FAKTANUSA, Balikpapan – Rampungnya bentang tengah jembatan Pulau Balang yang menghubungkan antara kota Balikpapan dengan kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi kabar gembira.
Dalam sisi lain, Syafruddin Anggota DPRD Provinsi Kalimantan timur dapil kota Balikpapan menilai bahwa bangunan jembatan pulau balang tersebut masih seperti jembatan Abu Nawas, Jum’at (12/02/2020).
“Kenapa disebut jembatan Abu nawas, jembatannya ada tapi jalan pendekatnya tidak ada, jadi sama saja tidak bisa dioprasikan, maka pemerintah provinsi kaltim harus berfikir keras agar jalan pendekat sisi Balikpapan segera tuntas baik pembebasan lahanya ataupun pembangunan jalannya,”
“Kebahagian masyarakat kaltim khususnya Balikpapan dan penajam atas rampungnya bentang tengah jembatan tersebut hanya sebatas bahagia, tapi tidak bisa menikmati jika akses jalanya tidak rampung” ungkap Syafruddin.
Lanjut Syafruddin memaparkan, bahwa dalam catatanya pemerintah provinsi kalimatan timur pada tahun 2019 sudah mengalokasikan anggaran sekitar 100 miliyard untuk pembebasan lahan melalui APBD 2019.
“Anggaran pembebasan lahan ini sudah di anggarankan melalui APBD tahun 2019, tapi justru saya dengar anggaran tersebut tidak terserap sama sekali,”
“Problemnya apa, ini teman-teman pemprov harus menguaraikan itu, utamanya teman-teman PUPR provinsi kalimantan timur” ucap Syafruddin dengan nada bertanya-tanya.
Lanjut Syafruddin dengan sapaan akrab bang udin yang digadang-gadang calon anggota DPR RI Dapil kaltim kedepan menjelaskan bahwa jika postur keuangan pemprov tidak cukup, maka pemprov harusnya jujur.
“Inikan berkaitan dengan IKN, pemerintah provinsi harus mempersentasikan kemampuan keuangan pemprov dengan kebutuhan uang pembebasan lahan jalan pendekat sisi kota Balikpapan”
“Kalau memang tidak sanggup, biar pemerintah pusat yang mengambil alih, atau systemnya bisa patungan antara pemerintah pusat atau pemerintah provinsi, supaya jembatan ini bisa dimemanfaatkan keberadaanya,” pungkasnya.
Pasalnya jembatan tersebut juga diperuntukan untuk menyambut ataupun menunjang moment IKN kedepan.
Penulis : Zain

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top