Selain Kesehatan, Warga Juga Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg di RT.40 Manggar

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – DPRD kota Balikpapa melaksanakan Resesreses masa sidang III tahun 2020-2021 di masa pandemi covid 19 yang masih melanda kota Balikpapan. Tentunya, reses ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 karena mengumpulkan masyarakat banyak.
Seperti yang dilakukan salah satu Anggota DPRD Balikpapan H. Nurhadi Saputra, SH dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP). Saat melakukan serap aspirasi bertempat di Jalan Selili RT 44, Kelurahan Manggar, kecamatan Balikpapan Timur. Jum’at (06/11/2020)
Berbagai aspirasi pun disampaikan langsung oleh warga RT 44, Misalnya terkait infrastruktur, penerangan jalan, Gas LPG 3 kg, Pemasangan sambungan Baru PDAM serta pemberdayaan yang diharapkan bisa memulihkan ekonomi masyarakat dimasa Pandemi Covid -19 ini.
Foto – Kegiatan Reses Nurhadi Saputra bertempat di Jalan Selili RT 44, Kelurahan Manggar, kecamatan Balikpapan Timur. Jum’at (06/11/2020)
Aspirasi yang paling menonjol disampaikan oleh Warga RT 44 ialah pemasangan sambungan baru PDAM. warga mengeluhkan mahalnya, pemasangan sambungan baru mencapai Rp 3,5 juta, yang dilakukan oleh oknum tertentu (Calo).
“Pemasangan sambungan PDAM yang ditawarkan kepada kami khsusnya warga RT 44 sangatlah mahal, mencapai 3,5 juta , kami tidak tau apakah itu petugas PDAM apakah seorang Calo, yang jelas untuk pemasangan baru kami ditawarkan segitu” ungkap salah satu warga RT 44
Keluhan yang lain disampaikan oleh warga dalam serap Aspirasi ini, terkait Penerangan Jalan Umum (PJU), warga meminta disepanjang jalan Salili, lampu penerangan agar dapat dihidupkan yang kondisinya saat ini dalam keadaan mati.
“mohon kepada Anggota DPRD kota Balikpapan yakni Bapak Nurhadi, dapat membantu kami untuk menghidupkan kembali PJU disepanjang jalan Selili yang saat ini dalam keadaan mati, kasian kami pa, jalan kami gelap guluta akibat tidak adanya penerangan” lirih salah seorang warga RT 44.
Sementara itu Politisi PPP, Nurhadi Saputra menjelaskan, ini merupakan reses saya yang pertama dimasa sidang Tahun III, terkait semua aspirasi dari warga, akan ditampung dan diperjuangkan serta nantinya akan direalisasikan.
“Alhamdulillah ini masa reses saya yang pertama dimasa Sidang Tahun III, terkait aspirasi yang disampaikan warga, karena spesifik warga disini berprofesi sebagai seorang nelayan, maka keluhan mereka pastinya berhubungan dengan profesi mereka, pastinya saya akan tampung semua, untuk nanti dibahas disidang DPRD Kota Balikpapan”jelas Nurhadi.
“Yang menjadi perhatian saya terhadap aspirasi warga ialah pembuatan jembatan Es Batu, sayapun sudah menerima beberapa proposal dari ketua – ketua kelompok nelayan terkait pembuatan jembatan es batu, ini nanti saya akan kordinasikan kepada intansi terkait, ” lanjutnya.
Terkait keluhan warga mengenai pemasangan sambungan baru PDAM Nurhadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada Management PDAM, Insyaallah untuk wilayah Balikpapan Timur nantinya akan dilakukan Pemasangan sambungan baru .
“Alhamdulillah kami ( Komisi II) sudah melakukan komunikasi kepada pihak PDAM, untuk Balikpapan Timur sendiri sumber air bakunya ada di Teritip dan pihak PDAM sudah menjanjikan, setiap detiknya akan mengalirkan sekitar 4100 Liter/Detik, “ katanya
Masih Nurhadi “ Insyaallah untuk wilayah Balikpapan Timur sudah tidak ada lagi kekurangan air bersih, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dilakukan pemesangan sambungan baru PDAM,” ujarnya
Keluhan warga terkait Penerangan Jalan Umum ( PJU ), Nurhadi juga menjelaskan, permasalahan PJU merupakan hal yang harus segera diselesaikan , pasalnya Balikpapan Timur merupakan wilayah yang paling gelap se Kota Balikpapan.
“saya sempat berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perhubungan, meminta langsung untuk wilayah Balikpapan Timur, dan Alhamdulillah sudah dapat bantuan dari Provinsi Kalimantan Timur, mulai dari Sepinggan sampai Gunung Tembak, dan semuanya nyala , saat ini dapat dinikmati oleh warga masyarakat Balikpapan Timur” ungkapnya
Lanjut Nurhadi “ saat ini yang jadi permasalahan Penerangan Jalan lingkungan atau kampung , untuk jalan lingkungan ditangani oleh Kelurahan yang berkordinasi langsung dengan Dinas Perhubungan, mudah-mudahan ini dapat terealisasi secepat mungkin , karena jalan lingkungan yang ada di Wilayah Balikpapan Timur banyak yang masih gelap”pungkas (sinta/fn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top