Satops Patnal Lapas Kelas II A Balikpapan Giat Razia Blok Hunian WBP

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Guna mencegah masuknya barang-barang terlarang kedalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur melakukan kegiatan razia Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Penggeledahan dipimpin langsung Raden Nurwulanhadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kota Samarinda didamping Kepala Lapas Kelas II A Balikpapan Pujiono Slamet, Kamis (24/6/2021).
Sebelumnya para WBP diperiksa terlebih dulu oleh petugas kemudian petugas melanjutkan menggeledah kamar hunian warga binaan seperti kamar mandi, tempat tidur, ventilasi, lemari-lemari dan lain-lain.
Foto – Penggeledahan kamar hunian warga binaan per
Dijelaskan Raden Nurwulanhadi sebelum melakukan razia kedalam hunian warga binaan, dirinya terlebih dahulu melakukan apel untuk memeriksa kelengkapan atribut petugas lapas sebelum melakukan pemeriksaan kedalam hunian warga binaan.
Foto – Raden Nurwulanhadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kota Samarinda Padang
Raden Nurwulanhadi menambahkan, usai melakukan pemeriksaan bagi petugas lapas, dirinya melanjutkan untuk pemeriksaan didalam hunian warga binaan yang berada di Blok B, C dan Blok D.
Selama kurang lebih 2 jam melakukan pemeriksaan, petugas yang tergabung dari Kanwil dan Lapas Kelas II A Balikpapan, petugas berhasil menemukan beberapa barang berupa 4 buah Headset, 25 buah Korek Api, 2 buah Power Bank, 6 unit HP Android, 3 buah charger dan sebuah Gunting Kuku, benda tumpul 1 buah, 1 buah speaker aktif dan terminal kabel 3 buah.
“Jadi tidak ada ditemukan senjata tajam (sajam) didalam hunian warga binaan,” ucapnya.
Foto  – Pemeriksaan test urine bagi pegawai Dan petugas Lapas kleas II A Balikpapan dan warga binaan permasyarakatan
Selain melakukan razia pada hunian warga binaan, Lapas Kelas II A Balikpapan juga melakukan test urine bagi warga binaan, dengan melibatkan tim dokter yang melakukan pemeriksaan.
“Tes urine dilakukan, bukan hanya untuk warga binaan saja, melainkan untuk pegawai juga,” bebernya.
“Sementara untuk hasil pemeriksaan test urine akan diumumkan menyusul, setelah pelaksanaan selesai, baik yang positif dan tidak semua akan diumumkan,” tambahnya.
Raden Nurwulanhadi menyampaikan apresiasi dengan apa yang dilakukan Ka.Lapas Kelas II A Balikpapan yang rutin melaksanakan razia dan telah menjalankan ketentuan yang berlaku sesuai dengan yang diamanahkan dan diperintahkan Kanwil maun Dirjen Pemasyarakatan.
Sehingga, pada pemeriksaan kali ini tidak banyak barang temuan yang ditemukan petugas didalam lapas.
“Kalau dulu banyak barang yang didapat didalam lapas, tapi sekarang sudah mulai sedikit,” pungkasnya.
Liputan & Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top