faktanusa.com, Balikpapan – Melalui Video Conference (VC) Walikota Balikpapan Rizal Effendi, SE bersama dengan DPRD Kota Balikpapan dalam agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kota Balikpapan. Rabu (15/04/2020) Kemarin. Video Conference ini tidak mengurangi nilai dan makna rapat Paripurna, meskipun rapat diikuti dikediaman masing-masing.
Ulasan yang di sampaikan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi diantaranya kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) berjumlah 359 kasus, meninggal dunia 4 orang selama dibulan Maret 2020. Sehingga Walikota Balikpapan menghimbau kepada Masyarakat Kota Balikpapan untuk dapat meningkatkan pola hidup sehat dan bersih serta dengan rasa penuh tanggung jawab.

Rizal Effendi juga menyampaikan permasalahan yang sekarang ini lagi mewabah yakni Virus Corona atau Covid-19 dengan cepat penanganannya sehingga anggaran yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan sebesar 240,7 Milyar Rupiah. Dana yang dikeluarkan untuk Virus Corona atau Covid-19 itu sendiri meliputi pemanfaatan Dana Darurat sebesar 11,5 Milyar Rupiah, Penanganan untuk kesehatan sebesar 86,3 Milyar Rupiah, Penanganan Dampak Ekonomi daerah sebesar 69,1 Milyar Rupiah serta Penyediaan jaringan Pengamanan Sosial sebesar 73,7 Milyar Rupiah.
Sementara anggaran khusus penanganan untuk kesehatan yang mencapai 86,3 Milyar Rupiah untuk pengadaan Masker yang dibagikan kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan. Sedangkan untuk Tenaga Medis atau Kesehatan diberikan pengadaan alat pelindung diri, obat-obatan seperti Vitamin, rapid test, ventilator serta pemberian insentif. Dan untuk fasilitas Umum dan fasilitas sosial serta kegiatan sosialisasi dan edukasi diadakannya Penyemprotan Disinfektan di seluruh Kota Balikpapan.
Dengan adanya Virus Corona atau Covid-19, Rizal Effendi juga menyampaikan perekonomian kota Balikpapan sangat berdampak langsung yakni dengan Penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan Penurunan Pendapatan tersebut maka Pemerintah Kota Balikpapan menyikapi, dengan penyesuaian belanja daerah melalui refocusing dan rasionalisasi APBN tahun 2020 pada seluruh perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. (AB)