Produksi Petani Balikpapan Stabil, Tapi Daya Beli Masyakat Anjlok

Loading

Ketahanan pangan masyarakat indonesia merupakan hal prioritas, sejauh ini pemerintah memaksimalkan akan pasokan pangan tetap tersedia ditengah wabah virus corona yang mengharusnya masyakarat irit dalm beraktivitas.

Heria kepala dinas pangan pertanian dan perikanan Balikpapan menyampaikan, sejauh ini stok beras dari bulog sangat cukup, dan produksi para petani lokal sangat bagus, tapi hari ini daya beli masyarakat justru malah turun.

“Harga sayur hari ini turun, karena daya beli yang sangat minim, dan ibu-ibu juga banyak tidak kepasar, restoran juga tutup artinya permintaan menurun, ditambah lagi banyaknya PHK (pemberhentian hak kerja)”. Rabu (15/04/2020).

Lanjut heria memaparkan, prihal diatas tentu sangat berdampak kepada turunya pendapatan para petani-petani dan nelayan kita dikota Balikpapan.

“Pasokan cabe Kita sekarang 137 ton, dan kebutuhan kita hanya 113, dan 137 tersebut diambil dari petani lokal Balikpapan dan luar kota Balikpapan,” ungkapnya

Heria Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan

“Harga cabe petani lokal memang jauh lebih mahal, bahkan sampai pada kisaran 20 persen lebih mahal, wajar, karena ketahan dan kesegaran jauh lebih bagus cabe dari lokal,”

“Bahkan jika didiamkan dikulkas sekalipun dalam sebulan cabenya masih tetap bagus,” Terangnya dalam wawancara kepada faktanusa.

Menurunnya permintaan atau daya beli, tentu menjadi perhatian, maka disitulah dinas pangan pertanian dan perikanan mewacanakan pasar tani online.

“Kita menginisiasi pasar tani online, tapi ini masih kita siapkan, hal ini karena melihat masyarakat atau ibu-ibu yang dirumah saja, untuk itu pasar tani online bisa jadi solusi,”

“Target kami, paling tidak awal romadhan aplikasi ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat,”

“Kita akan bekerjasama dengan gojek dll untuk pola pengantaranya, dan permintaannya tentu tidak bisa banyak, kita akan libatkan juga para honorer kita supaya bisa menjadi pendapatan mereka juga,” lanjut terangnya.

“Tak hanya sayur, ikan-ikan pun juga jadi sasaran untuk pasar online ini, dan kita bagi perzona wilayah sehingga lebih mudah untuk diakomodir,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top