Jalan Menuju SMAN 7 Balikpapan, Langganan Banjir

Loading

faktanusa.com, Balikpapan – Kota Balikpapan masih menjadi langganan banjir, jika terjadi curah hujan yang cukup deras. Tidak saja dikawasan langganan banjir. Tapi banjir saat ini sudah meluas dan merata, seperti jalan masuk menuju SMAN 7 Balikpapan. Jika hujan turun cukup deras, maka perserta didik dan para tenaga pendidik tidak bisa masuk, dan mencari jalan alternatif dengan berjalan kaki agar sampai tujuan.
Seperti yang terjadi Sabtu (03/07/2020) Jalan Mulawarman Gang Handayani RT. 20 Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur dimana SMAN 7 Balikpapan berada, tergenang air mencapai hingga 50 centi.
Menurut salah seorang warga RT. 20 yang jati dirimya tidak mau disebutkan mengatakan. Bahwa kejadian ini sudah menjadi tradisi disetiap hujan turun dengan kapasitas deras. Menurutnya, karena parit atau selokan terlalu sempit sehingga tidak dapat menampung air.
“Kemungkinan penyebabnya adalah sistem saluran drainase sudah tidak berfungsi dengan baik. Selokan atau parit sudah tidak bisa lagi mengalirkan air, apalagi debet air saat hujan yang cukup besar, “ungkap warga.
Foto – Kondisi Jalam masuk menuju SMAN 7 Balikpapan Kec. Balikpapan Timur.
Dengan melihat kondisi seperti ini, seharusnya pemerintah harus segera mengambil tindakan. Karena sangat mengganggu proses belajar dan mengajar serta warga sekitar. Dimana daerah tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
“Pemerintah barus bertindak cepat untuk menangani hal ini, karena keadaannya cukup memprihatinkan. Jangan sekolah-sekah di kota saja yang diperhatikan, harus merata. Sehingga terjadi skala prioritas, “tegas Moh. Alfian AS Sekretatis LSM Kaltim Education Watch.
Alfian juga menyentil kinerja Anggota DPRD Kota Balikpapan. Sebagai wakil rakyat khususnya yang berada di Dapil Timur harus dapat ikut menyelesaikan permasalahn ini. Paling tidak diagendakan dalam musrembang Kelurahan yang selanjutnya dibawa ke tingkat Kecamatan sampai Kota. Karena jika dibiarkan maka kawasan tersebut akan menjadi kolam saat hujan turun.
Liputan : Edy/**
Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top