Faktanusa.com, Sangatta – Upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang sinergis kembali ditegaskan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman. Ia menuturkan bahwa DPRD memiliki komitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Menurutnya, harmonisasi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci terwujudnya percepatan pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Faizal menekankan bahwa dukungan politik dari DPRD bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari kewajiban moral dan konstitusional sebagai wakil rakyat. Ia memastikan bahwa seluruh program prioritas daerah akan dikawal melalui tiga fungsi utama DPRD, yakni penganggaran, pengawasan, dan legislasi.
“Kalau kami dari anggota dewan itu tentunya tetap mendukung visi misi dari bupati,” ujar Faizal dalam sebuah wawancara. Jum’at (14/11/2025).
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa DPRD melihat pentingnya keselarasan kerja antara lembaga pemerintahan. Menurut Faizal, pelaksanaan visi dan misi bupati harus diiringi dengan konsistensi dukungan kebijakan di parlemen agar program pembangunan berjalan tanpa hambatan, baik dari sisi regulasi maupun alokasi anggaran.
Ia menjelaskan bahwa DPRD siap memastikan setiap kebijakan publik diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam proses penganggaran, misalnya, DPRD terus mendorong agar APBD tersusun secara realistis, tepat sasaran, dan memberi dampak langsung terhadap kebutuhan masyarakat di berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Lebih jauh, Faizal menekankan pentingnya optimalisasi seluruh potensi daerah. Menurutnya, Kutai Timur memiliki sumber daya yang besar—baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun potensi ekonomi lain—yang harus dikelola secara efektif untuk mendorong pembangunan inklusif. Di sinilah DPRD memainkan peran dalam memastikan program-program pengembangan potensi daerah sejalan dengan peraturan yang berlaku serta mendapat dukungan anggaran yang memadai.
“Kami tetap mengusahakan dan mengoptimalkan apa yang bisa dicapai,” tegas Faizal.
Ia menambahkan bahwa DPRD juga terus memperkuat fungsi pengawasan untuk memastikan setiap program yang dijalankan eksekutif benar-benar terealisasi dan tidak menyimpang dari ketentuan. Pengawasan berkelanjutan ini diharapkan dapat meminimalkan kendala di lapangan serta memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan pemerintah daerah, Faizal optimistis Kutai Timur dapat melangkah menuju tata kelola pembangunan yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi konstruktif tersebut diharapkan mampu mempercepat terwujudnya visi pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kutai Timur. (ADV)
