Kutai Timur – Aldriansyah, anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Nasdem, menegaskan akan fokus pada dua isu utama yang menjadi perhatian masyarakat di daerah pemilihannya, yakni pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Sebagai politisi muda, Aldri mengaku memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat, khususnya di Dapil 5 yang mencakup kecamatan Sandaran, Kaubun, dan Karangan.
“Kita tahu bahwa di beberapa wilayah di Dapil 5 masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus mendapatkan kesempatan yang setara untuk mengenyam pendidikan. Saya tidak ingin ada lagi anak-anak yang kehilangan kesempatan untuk belajar,” ungkap Aldri (13/11/2024).
Aldri menjelaskan, sebagai anggota legislatif, ia berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di daerah pelosok melalui kebijakan yang mempermudah akses dan pemerataan fasilitas pendidikan, agar tidak ada anak yang tertinggal hanya karena jarak atau kondisi sosial-ekonomi.
Selain masalah pendidikan, Aldri juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan di daerahnya.
“Layanan kesehatan adalah hal yang sangat mendasar. Banyak masyarakat di wilayah kami yang masih kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang memadai. Saya akan bekerja keras agar layanan kesehatan di Dapil 5 bisa lebih baik dan merata,” tambahnya.
Sebagai politisi muda dari generasi Z, Aldri juga berencana memperjuangkan aspirasi kaum muda, terutama dalam bidang olahraga, e-sport, dan pengembangan UMKM yang digeluti oleh banyak anak muda di Kutim.
“Saya ingin terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan kaum muda. Dari olahraga hingga UMKM, saya akan berusaha mendukung dan memfasilitasi aspirasi-aspirasi mereka,” jelasnya.
Meskipun baru pertama kali terpilih menjadi anggota DPRD Kutim, Aldri merasa optimis bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana bisa memberikan kontribusi positif dan membantu masyarakat, terutama di Dapil 5. Saya ingin memastikan suara masyarakat benar-benar didengar dan diperjuangkan,” tandasnya.ADV
