Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Pandi Widiarto, mengungkapkan pandangannya mengenai peran perusahaan tambang Kaltim Prima Coal (KPC).
Pandi mengakui bahwa kehadiran KPC memberikan dampak positif, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja. Banyak warga G-Hause yang menjadi bagian dari tenaga kerja KPC, yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup mereka.
“Secara umum, masyarakat di G-Hause ini merasakan dampak positif karena banyak yang bekerja di KPC. Kami merasa beruntung ada perusahaan yang hadir di Kutim yang dapat memberikan nafkah bagi banyak keluarga,” ungkap Pandi.
Sebagai anggota Komisi C DPRD, Pandi juga membagikan pengalaman pribadi terkait hubungan keluarganya dengan KPC.
“Orang tua saya pun merupakan bagian dari karyawan KPC. Dengan adanya perusahaan ini, saya bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi,” tambahnya.
Namun demikian, Pandi juga menyebutkan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di wilayah tersebut, khususnya mereka yang baru lulus dari sekolah atau perguruan tinggi. Meskipun orang tua mereka bekerja di KPC, peluang untuk bekerja di perusahaan tersebut tetap terbatas.
“Dampak positifnya memang ada, tetapi yang menjadi catatan adalah sulitnya pemuda yang baru lulus untuk bisa diterima bekerja di KPC, meskipun orang tua mereka adalah karyawan di perusahaan tersebut,” jelas Pandi.
Oleh karena itu, Pandi berharap dapat ada kesempatan untuk berdialog dengan pihak KPC mengenai masalah ini. Ia menekankan pentingnya bagi perusahaan untuk lebih memprioritaskan warga lokal yang memiliki kualifikasi yang setara dengan pelamar dari luar daerah.
“Ini yang menjadi tantangan. Saya berharap ada ruang untuk berdiskusi dengan KPC, karena mereka harus memberi prioritas kepada putra daerah jika kualifikasinya sebanding dengan pelamar dari luar,” tegas Pandi. “Kalau kemampuan akademiknya sama, kenapa harus mencari tenaga kerja dari luar?” tambahnya.
Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD, Pandi berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat terkait akses pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur.
Ia berharap KPC dapat membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda daerah, agar manfaat dari keberadaan perusahaan dapat dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat.
“Kami berharap agar lebih banyak kesempatan kerja di KPC bagi pemuda Kutai Timur, agar mereka bisa berperan langsung dalam pembangunan daerah,” tutupnya.ADV
