Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menerima banyak usulan dari masyarakat terkait pembangunan jalan tani.
Usulan tersebut tidak hanya untuk membangun jalan baru, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada.
Joni menjelaskan bahwa tanpa peningkatan kualitas, jalan tersebut berisiko rusak kembali dalam waktu singkat, sehingga perlu dibangun ulang.
“Sebagai daerah pertanian, dari Dapil II, masih banyak usulan masyarakat kami terima untuk pembangunan jalan tani. Usulan itu ada yang baru, ada juga yang ingin agar jalan yang ada ditingkatkan kualitasnya,” ujar Joni, Jumat (8/11/2024).
Sebagai wakil rakyat, ia menegaskan bahwa seluruh usulan masyarakat akan ditampung dan diteruskan ke pemerintah melalui pokok pikiran DPRD. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintahlah yang akan merealisasikan usulan tersebut.
Joni juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas jalan yang sudah ada.
“Usulan peningkatan jalan yang sudah ada cukup banyak. Karena jika tidak ditingkatkan, dalam setahun bisa rusak kembali dan sulit digunakan, terutama saat musim hujan yang bisa menggerus jalan,” jelasnya.
Menurut Joni, peningkatan kualitas jalan tani dengan pengecoran akan membuat jalan lebih tahan lama dan dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat, bahkan di musim hujan.
Ia berharap agar pembangunan dan peningkatan jalan tani ini segera mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga akses untuk bertani menjadi lebih lancar dan produktif.
“Makanya saya pikir ini juga bagus kalau ditingkatkan jadi jalan cor saja, biar tidak rusak, musim hujan pun tetap digunakan dengan baik oleh masyarakat untuk bertani,” pungkasnya.ADV