
Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri, yang baru dilantik untuk periode 2024-2029, bertekad memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian di Daerah Pemilihan (Dapil) 2.
Yusri menekankan bahwa pengembangan sarana dan prasarana bagi masyarakat, yang mayoritas berprofesi di bidang pertanian dan perikanan, menjadi perhatian utamanya.
“Setelah melalui proses panjang, akhirnya saya dilantik menjadi anggota DPRD. Saya sudah berkomitmen untuk kembali ke masyarakat, khususnya di Dapil 2, dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur dan pertanian,” ungkap Yusri, yang merupakan politisi dari Partai Demokrat (4 November 2024).
Yusri mengungkapkan bahwa infrastruktur masih menjadi persoalan utama yang sering dikeluhkan oleh masyarakat di Dapil 2, terutama terkait kondisi jalan dan fasilitas umum lainnya yang masih kurang memadai.
Karena itu, ia berkomitmen untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Selain itu, Yusri juga menekankan pentingnya penguatan kelompok tani dan nelayan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Kami sudah turun ke lapangan dan mengadakan pertemuan dengan beberapa kelompok nelayan serta petani untuk mendengarkan aspirasi mereka. Beberapa pengajuan masyarakat sudah kami tampung, dan Insya Allah akan kami usulkan dalam penganggaran ke depan,” tegasnya.
Sebagai anggota DPRD yang baru pertama kali menjabat, Yusri mengungkapkan bahwa dirinya banyak memperoleh pembelajaran dari para senior di DPRD terkait mekanisme kerja, pengelolaan anggaran, serta cara menyalurkan aspirasi masyarakat.
Ia berpendapat bahwa komunikasi yang efektif dan pendekatan persuasif kepada masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan peran sebagai wakil rakyat.
“Ini kali pertama saya mencalonkan diri dan Alhamdulillah terpilih. Sekarang saya sedang banyak belajar dari para senior di DPRD, bagaimana cara menghadapi masyarakat dan memastikan bahwa penganggaran bisa berjalan sesuai kebutuhan daerah,” ujarnya.
Selain sektor infrastruktur dan pertanian, Yusri juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan di Dapil 2. Masyarakat di wilayah tersebut, menurutnya, masih sangat terbatas dalam mengakses fasilitas kesehatan yang memadai.
“Saat ini di Dapil 2 hanya ada puskesmas. Ke depan, saya berharap pemerintah dapat membangun rumah sakit di wilayah tersebut agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari layanan kesehatan,” jelasnya.
Yusri juga mengapresiasi keberadaan SMK Kesehatan di Dapil 2 yang telah mencetak tenaga medis berkualitas. Namun, ia menilai perlu adanya penambahan sekolah kejuruan, khususnya di bidang kesehatan, untuk mempersiapkan lebih banyak tenaga medis di Kutai Timur.
Ke depan, Yusri berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dapat terus terjalin untuk memaksimalkan penggunaan anggaran, termasuk APBD Kutai Timur yang mencapai salah satu yang terbesar di Kalimantan.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, menurut Yusri, semua sektor harus digarap secara optimal agar Kutai Timur dapat terus berkembang pesat.
“Semua sektor penting dan harus didorong, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan umum. Dengan anggaran besar, seharusnya Kutai Timur sudah bisa mencapai peningkatan yang signifikan di berbagai bidang,” tutupnya.ADV
![]()


