Kutai Timur – David Rante sebagai Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), berharap inisiatif Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kutim.
Ia menyatakan bahwa kebijakan PPPK atau P3K yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat perlu dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.
David berharap kebijakan ini mampu membawa perubahan positif pada struktur birokrasi, dengan menempatkan pegawai sesuai dengan keahlian dan kompetensi masing-masing.
“Saya berharap dengan adanya PPPK ini, kita bisa mendapatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini juga harus diikuti dengan upaya peningkatan SDM di setiap bidang, dengan menempatkan pegawai sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya,” ungkapnya saat ditemui wartawan di gedung DPRD Kutim.
Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan bahwa kesuksesan suatu pemerintahan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan para aparaturnya.
Karenanya, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kutim harus benar-benar memperhatikan kesesuaian antara kompetensi pegawai dengan posisi yang akan ditempati.
“Penting untuk menempatkan seseorang sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya. Jangan sampai ada pegawai yang hanya mengisi formasi tanpa memperhatikan keahlian yang dibutuhkan di bidang tersebut,” tegasnya.
David juga menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif. Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinan yang tangguh dan visioner, serta mampu menghadirkan solusi kreatif dalam setiap keputusan yang dibuat.
“Pemimpin itu harus memiliki visi yang jelas, jiwa kepemimpinan yang baik, dan kreativitas dalam melayani masyarakat. Jika tidak, maka pemerintahan akan terhambat oleh kekakuan dalam menjalankan tugasnya,” jelas David.
Ia mengharapkan agar kepala daerah dan seluruh aparatur di Pemerintah Kabupaten Kutim terus meningkatkan kualitas diri dan beradaptasi dengan berbagai tantangan masa kini.
David juga berharap pemerintah daerah dapat mengoptimalkan proses seleksi kompetensi dasar CPNS guna memastikan setiap kandidat mampu bekerja sesuai dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki, sehingga lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutim.
“Dengan kombinasi SDM yang berkualitas dan kepemimpinan yang visioner, saya yakin pembangunan di Kutim dapat lebih cepat tercapai, dan pelayanan kepada masyarakat pun dapat lebih maksimal,” pungkasnya.ADV