Faktanusa.com, Sangatta – Dalam rangka mewujudkan target nasional penurunan angka stunting di angka 14%, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar terus berupaya penggagas berbagai program untuk mendukung realisasinya.
Asti Mazar mengatakan bahwa target tersebut bisa dicapai selama ada kemauan. Hal tersebut diketahui juga didukung oleh besarnya anggaran kabupaten Kutai Timur pada tahun 2024.
“Insya Allah selagi ada kemauan pasti ada jalan ya. Jadi Kabupaten Kutai Timur ini kan lagi gede-gedenya anggaran ya. Sebenarnya dari niatnya aja lagi,” ujarnya.
Asti Mazar juga menuturkan bahwa pihaknya juga menargetkan untuk menjadikan Kutai Timur sebagai Kabupaten Layak Anak. Dan dalam tujuan tersebut ia berkomitmen akan bekerja keras habis-habisan untuk mengupayakannya.
“Ini juga kita kan target lagi KLA, Kabupaten Layak Anak. Tapi kita akan naik Nindya ya. Kita targetnya Nindya. Kalau kemarin kan di bawahnya. Nah ini juga harus digenjot habis-habisan,” tegasnya.
Dalam waktu dekat Asty Mazar menyampaikan bahwa ia akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) karena menurutnya sampai saat ini belum pernah ada pertemuan semacam itu. Ia juga mengatakan bahwa RDP tersebut diniatkan untuk membagi tugas setiap pihak.
“Yah salah satunya tadi kita akan RDP (Rapat Dengar Pendapat) salah satunya itu karena itu belum pernah ada pertemuan semacam itu. Untuk membagi tugas masing-masing,” pungkasnya.
Pasti Mazar percaya bahwa ketika setiap pihak sudah memahami apa tugasnya masing-masing maka tidak perlu lagi terjadi adanya sikap saling melempar tanggung jawab.
“Kalau tidak begitu ya saling melempar bola, saling lari daripada tanggung jawab, kadang-kadang karena kebetulan ketua LPAI-nya ini wakil ketua DPR, yasudah diserahkan ke LPAI saja, padahal tugasnya dinas terkait, gitu kan,” tandasnya.ADV