Faktanusa.com, Kutai Kartanegara (Sanga Sanga), Kaltim – Sebanyak ratusan warga mayoritas ibu-ibu dari 9 Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, melakukan aksi demo kepada PT. ABN perusahaan tambang batu bara terkait tuntutan uang bising yang belum dipenuhi Kamis (28-01-2021) hingga Jum’at (29-01-2021).
Para pendemo yang mayoritas Ibu-Ibu sejak Kamis (28-01-2021) jam 14.00 WITA sudah memadati Kantor Comdev PT. Adimitra Barat Baratama (ABN) yang merupakan anak perusahaan PT. Toba Bara Gruop, untuk melakukan negoisasi. Namun pihak perusahaan bersikeras tidak mengabulkan permintaan warga.
Pendemo tetap menunggu keputusan pimpinan site, karena warga hanya ingin menuntut haknya. Namun akhirnya, pihak perusahaan meminta waktu 7×24 jam agar bisa negoisasi oleh pimpinan di pusat. Merasa dipermainkan oleh pihak perusahaan, akhirnya warga melakukan aksi demo hingga jam 16.00 WITA bahkan sampai larut malam. Kemudian terjadi lagi demo lanjutan pada jam 10.00 WITA Jum’at (29-01-2021).
Menurut para pendemo, uang bising atau uang ribut dampak dari perusahaan tambang batu bara beroperasi itu, sudah berjalan puluhan tahun. Dan berakhir hingga 31 Desember 2020, hingga saat ini belum lagi di kucurkan lanjutan sebesar Rp. 300.000 setiap bulan oleh pihak perusahaan dengan alasan yang tidak pasti.
Sementara itu, dari hasil perundingan sebelumnya antara pihak perusahaan dengan warga. Alasan pihak perusahaan tidak memberikan uang bising adalah, uang bising akan dialih fungsikan ke kelompok-kelompok usaha warga. Sedangkan menurut warga yang mendapatkan hanya kelompok-kelompok saja, tidak merata. Dan jika ada keuntungan, baru diberikan ke warga. Jelas ini merugikan warga.
“Uang bising diberikan tidak merata dan ada kesan hanya untuk kelompok-kelompok usahanya saja. Jelas kami sebagai warga yang tidak mendapatkan merasa dirugikan, “kata para pendemo.
Menurut pendemo, warga yang tergabung dari 9 RT (RT. 1 hingga 9) Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara akan kembali melakukan aksi demo Jum’at (05-02-2021) untuk kembali memperjuangkan haknya.
