PKC PMII Kaltim Kecam Aksi Pemukulan dan Pengrusakan Sekretariat PMII Kukar dan Desak Kapolres Tangkap Pelakunya

Loading

FAKTANUSA.COM, SAMARINDA – Puluhan orang tidak dikenal melakukan penyerangan di sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sekitar pukul 10 malam tadi, Jumat (27/8/2021).
Akibat ulah oknum tak bertanggung jawab itu, beberapa anggota PMII Kukar mengalami luka pukulan dan intimidasi saat terjadi penyerangan. Tak hanya itu, sekretariat PMII, di Jl. Loa Ipuh, nomor 30 RT 16 itu juga tak luput dari pengrusakan, mengakibatkan beberapa kaca jendela depan pecah.

Berdasarkan informasi, kepolisian setempat sudah datang di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut kasus penyerangan tersebut.
Sainuddin Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kalimantan Timur angkat bicara saat mendapat laporan dari pengurus cabang PMII Kukar.
“Ini tindakan kriminal dan jelas ada pasal pidananya. Kami mendesak Kapolres Kukar untuk segera mengusut kasus ini dan tangkap pelakunya dengan segera” ungkap Zai sapaan akrabnya
Diakuinya, zai juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Polda agar kekerasan dan tindakan premanisme yang di lakukan di sekretariat PMII Kukar juga ikut dipantau.
“Kalau Kapolres Kukar lamban menangani kekerasan di sana, PKC PMII Kaltim akan desak Polda untuk ikut menyelesaikan kasus kekerasan fisik dan pengrusakan itu, kalau perlu kami demo atas nama keadilan dan solideritas sesama sahabat pergerakan yang lahir dari rahim organisasi yang sama,” sambung Zai
zai berharap Polres Kukar dapat bertindak cepat menangkap pelaku pemukulan dan pengrusakan yang dilakukan di sekretariat PMII Cabang Kukar. Jika dibiarkan premanisme semacam ini akan kembali terulang.
“Bahkan ini bisa berpotensi konflik horizontal. Sehingga kami mendesak hal ini dapat diselesaikan secara hukum. Secepatnya,” tegas Sainuddin dengan nada amarah
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif penyerangan sekretariat PMII Kukar hingga memakan korban luka-luka anggota PMII Kukar. Selain itu, beberapa kader putri di sana mengalami shok dan terguncang sikologi, bahkan ada kader menjadi korban dari serbuan puluhan orang tak dikenal itu. (**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top