FAKTANUSA, Balikpapan – Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda banyak Negra khususnya Indonesia secara nasional dan Provinsi Kalimantan Timur-Utara ikut mengalami hal yang sama, Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC Â PMII Kalimantan Timur-Utara) Panji Sukma meminta kampus di 2 wilayah tersebut agar bisa memberikan keringanan SPP bagi mahasiswanya.
Panji Menjelaskan menjelakan bahwa dalam situasi yang serba sulit, kampus harus memberikan keringanan biaya kepada mahasiswanya.
“kampus harusnya ada keringanan berupa potongan atau diskon SPP, dalam keadaan bangsa dilanda masalah besar , kampus sebagai lembaga pendidikan idealnya bisa menjadi contoh yang baik untuk instansi yang lain dalam memberikankan dukungan secara riil kepada masyarakat
Kampus adalah bagian utama dari penguatan civil society dalam penguatan kualitas pendidikan,”
“Kampus juga mencetak generasi bangsa yang peka terhadap kondisi bangsa dan sosial,” ucap panji aktivis PMII kaltimra
Dalam sitiasi ini, panji juga berharap bahwa kampus sebagai wadah manusia terpelajar mampu memberikan percontohan dengan memperdulikan mahasiswanya yang sedang berada di sitisi yang sulit.
“kampus harus bisa menjadi contoh kepada mahasiswa dan menunjukan rasa kepeduliannya, sehingga kampus juga bisa menjadi teladan dalam implementasi tri darma perguruan tinggi.
“Bayangkan saja dalam kondisi seperti ini banyak mahasiswa tidak mampu melanjutkan pendidikannya karena persolan biaya seperti yg kita ketahui bersama semua mengalami kesulitan,” terangnya dengan nada cemas.
PKC PMII Kalimantan Timur-Utara juga berharap, agar seluruh Kepala Daerah baik Gubernur/Bupati/Walikota dan DPRD melalui bidang-bidang terkait agar mengeluarkan surat himbaun kepada seluruh Rektor di daerahnya masing-masing untuk mengeluarkan surat rekomendasi demi keringanan SPP mahasiswa.
Melansir berita sebelumnya, bahwa Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang menyampaikan hal yang sama yakni meminta seluruh kampus se Indonesia agar meringankan SPP bagi mahasiswa agar dunia pendidikan tetap berjalan Normal karena Mahasiswa adalah Harta yang besar bagi sebuah bangssa dan negara.