FAKTANUSA, Balikpapan – Masyarakat Balikpapan yang belum seutuhnya sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, kini dishub Balikpapan lakukan penyedaran dengan pola persuasif dan humanis.
Diketahui, selain pemotongan waktu buka tutup ruas jalan serta setiap setengah jam jalan dibuka untuk sosialisasi penggunaan masker, kini ATCS akan dimanfaatkan sebagai ruang sosialisasi, jum’at (05/06/2020).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman djayaleksana memaparkan, bahwa ATCS yang berada diberbagai simpang akan dimanfaatkan untuk mengontrol pengendara agar mematuhi protokol kesehatan.
“kita punya sistem pengendalian lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) kemudian mempunyai CCTV 15 Unit di berbagai simpang, kalo CCTV secara keseluruhan itu ada 51 Unit, tapi yang ada toanya ada sekitar 15-20,”
“Dan setiap hari nya kita akan himbau terus tentang penting nya menjaga kesehatan pribadi dan kemudian kalau kita lihat dari SSTC TKD menggunakan masker kita tegur seperti hal nya orang-orang yang tidak menggunkan helm,” terangnya.
Lanjut Sudirman memaparkan, selaian memanfaatkan atcs sebagai ruang sosialisai dan himbauan, ia juga akan memasang rambu-rambu wajib pakai masker serta rutin berpatroli.
“Kita akan pasang rambu wajib pakai masker dan patroli bersama TNI,POLRI, Satpol PP dan DISHUB. Begitu ada keramaian kita tidak akan usir, tapi kita hanya memberikan himbauan saja. Namanya kita upaya secara persuasif jangan sampai ada bentrokan kepada masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, personil yang terlibat sebanyak 376 orang nantinya disetiap simpang akan dikurangi, biasanya pejaga pertitik 5 hingga 6 orang, saat ini berkurang menjadi 3 orang, dan sisanya berpatroli ketempat keramaian, seperti pasar, taman, pantai dan lain-lain.