Faktanusa, Balikpapan – Maraknya pemberitaan kritik dari Gerakan Pemuda Ansor Kota Balikpapan terhadap Walikota Balikpapan mengenai penerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap pertama di Kota Balikpapan.
Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Ansor (PC GP Ansor) Kota Balikpapan Yandi Irawan yang kerap di panggil Irwan menjelaskan bahwa Gerakan Pemuda Ansor mengeritik kebijakan Walikota perihal PPKM tahap pertama dikarenakan masih banyaknya keluhan dari masyarakat Kota Balikpapan terutama para pelaku pedagang kuliner di malam hari.
“Dengan di terapkan PPKM tahap pertama oleh pemerintah kota Balikpapan sangat berimbas bagi pedagang UMKM,” kata Irwan kepada media ini Minggu, (31/1/2021)
“Sungguh sangat terasa yang dialami masyarkat kota Balikpapan selama penerapan PPKM tahap pertama oleh Pemerintah kota Balikpapan terutama para pedang dimana jam pemberlaku untuk pedagang sangat tidak masuk akal,” katanya
“Sementara pemerintah pusat sudah mengintruksikan tentang penguatan UMKM sebagai perputaran ekonomi masyarakat karena UMKM dianggap masih bisa eksis dimasa pendemi ini,” jelasnya
“Namun kami sekarang mengucapkan terima kasih kepada pak walikota balikpapan dalam kebijakan PPKM tahap ke dua ini lebih mengedepankan keberpihakan ke para pelaku UMKM dan Ansor juga berharap lebih bisa berkomunikasi dengan pemimpin kedepannya agar tidak terjadi salah persepsi dalam hal kritik Ansor kepemerintah kota dan ini juga
Sebagai bukti GP Ansor kota Balikpapan sangat peduli dengan kota ini dan masyarakat kecil.
“Kami GP Ansor menunggu undangan ngopi nya pak Walikota agar sedikit banyak dapat berkomunikasi selayaknya pemimpin dengan masyarakat,” ujarnya
“Ya seperti orang tua terhadap anak-anaknya agar semua kebijakan beliau dapat kita pahami bersama-sama.” tutup Irwan.
