FAKTANUSA.COM, BALIKPAPAN- Musibah yang menimpah sejumlah daerah di Indonesia, membuat seluruh masyarakat turut bersimpati. Hampir secara bersamaan musibah bencana alam terjadi, mulai banjir di provinsi Kalimantan Selatan, gempa di Wilayah Sulawesi Barat, Manado dan sekitarnya. Juga musibah kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya belum lama ini.
Atas musibah tersebut DPRD kota Balikpapan menggelar doa bersama, sebagai bentuk keprihatinan terhadap seluruh masyarakat Indonesia, yang menjadi korban musibah itu. Selain itu anggota DPRD Balikpapan juga mendoakan Almarhum Andi Abdul Azis (Sekwan DPRD Balikpapan) serta Almarhum Suliansyah (Staff DPRD Balikpapan) yang telah berpulang ke rahmatullah beberapa hari lalu. Juga ada doa bersama yang secara khusus dikirimkan kepada keluarga dan orangtua ketua DPRD Balikpapan, yang kini sedang sakit.
“Agenda malam ini (18/1/2021) yakni Tausyiah dan doa bersama atas korban musibah bencana alam yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia. Termasuk mengirimkan doa kepada dua Almarhum pegawai DPRD Balikpapan, pak Andi Azis dan Suliansyah. Termasuk doa kesembuhan bagi keluarga pak Abdullah (ketua DPRD) yang kini sedang sakit,” ungkap Ali Munsjir Halim, Sekretaris komisi lll DPRD Balikpapan, Senin (18/1/2021) malam di ruang sidang DPRD kota Balikpapan.
Diawali ceramah kultum selama 5 menit oleh ustazd H.Djamaluddin Halid, doa bersama tersebut dihadiri Wakil ketua DPRD Balikpapan, Subari, Plt. Sekwan H.Makmur, ketua Bapemperda, Andi Arief Agung, Sekretaris komisi l, H.Ali Munsjir Halim, anggota komisi l, serta beberapa anggota DPRD Balikpapan.
“Kegiatan malam ini memang acara khusus dalam rangka sebagai bentuk keprihatinan teman-teman DPRD yang selama ini teman-teman dewan ada sudah terpapar Covid-19, juga dalam satu bulan ini baru meninggal dunia, kita mendoakan bersama.” Kata Andi Arief Agung usai acara pada media ini.
“Harapan kita, semoga bencana ini dapat cepat berlalu dan diberi kekuatan dan ketabahan untuk kita semua mudahan selalu diberi kesehatan serta dihindarkan dari berbagai bencana,” sambungnya (shin/if)
