faktanusa.com, Balikpapam – Perubahan dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19 masih sangat dirasakan hingga saat ini. Hanya dalam hitungan bulan, mau tidak mau Kemendikbud harus mengganti arah kebijakannya guna membantu kegiatan belajar – mengajar berjalan efektif meski dari rumah.
Laju penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Kalimantan Timur utamanya Kota Balikapapan tentunya membuat Brimob Polda Kaltim Batalyon A Pelopor berjuang melakukan berbagai upaya untuk segera mengakhiri pandemi ini, agar seluruh sektor kehidupan tidak lagi mengalami masa sulit, termasuk dunia pendidikan.
Maka dari itu Dengan Program (BRAIN) Brimob Ramah Anak Indonesia diharapkan dapat menjadikan sistem belajar mengajar jauh lebih menyenangkan dan mementingkan kesehatan anak – anak serta efektif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Anggota Batalyon A Pelopor yang dipimpin oleh Ipda Sutikno Adi mengajarkan siswa SD di Jl. Jend. Sudirman Lap. Golf Pertamina Rt. 23 No. 9 Damai Bahagia Kec. Balikpapan Selatan secara langsung dan Daring dengan materi – materi yang tercantum dalam kurikulum pelajaran sehingga dapat mudah di hafalkan dengan Baik karena siswa bersekolah dengan menyenangkan. Selasa (8/9/2020).
Diharapkan Program ( BRAIN ) ini bisa berjalan dengan baik dan mengembalikan tingkat kebosanan anak menjadi semangat belajar saat belajar-mengajar.
Salah satu dampak yang paling terlihat atas perubahan dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19 adalah keefektifan proses belajar – mengajar. Pasalnya, tidak semua peserta didik mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang mengandalkan Media Online, terlebih pada jenjang Sekolah Dasar (SD).
Plh. Danyon A Pelopor Kompol V. J. Parapaga, SIK mengatakan, “Sistem pembelajaran secara online ini menuntut siswa belajar secara mandiri serta membutuhkan fasilitas dan sumberdaya yang memadai hanya beberapa kalangan saja mungkin yang mampu untuk mengikuti program tersebut, maka dari itu kami harapkan seluruh jajaran mendukung penuh program ( BRAIN ) ini agar anak-anak bisa merasakan belajar mengajar melalui daring bisa maksimal,” ungkapnya.
Masih Kompol V. J. Parapaga, SIK menambahkan,”Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Kaltim terhadap masyarakat yang terdampak Covid–19.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Kaltim untuk masyarakat, dalam hal ini di wilayah Kota Balikpapan dan sekitarnya untuk meningkatkan mutu pendidikan ditengah pandemi Covid–19,” ujar Kompol V. J. Parapaga.
Beliau juga berpesan, “Jangan anggap remeh tentang virus corona ini, karena wabah virus ini sudah menjadi pandemi, kita harus waspada dan kita harus protokol kesehatan”, Tegasnya.
Selain itu upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid-19 di Kalimantan Timur terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk menekan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seperti yang dilakukan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak dengan meluncurkan program “ETAM Ba-Masker”.
Gerakan Etam Ba-Masker ini digelar di seluruh jajaran Polda Kaltim diantaranya dengan memberikan himbauan untuk jaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan, melakukan razia kepada pengendara yang tidak menggunakan masker, menggelar aksi bagi-bagi masker serta memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 kepada warga masyarakat.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang mengungkapkan, aksi bagi-bagi masker ini akan terus dilakukan disemua tempat yang menjadi pusat keramaian.
“Saat ini sudah banyak warga yang mulai patuh terhadap protokol kesehatan seperti banyak warga yang sudah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dan kita akan selalu menyuarakan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing diruang publik sesuai program dari Kapolda Kaltim yaitu Etam Ba-Masker,” pungkasnya.