Tempat Wisata di Kota Balikpapan Ditutup, DKC Garda Bangsa Minta Mall Dibatasi Jam Operasionalnya

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Memasuki penghujung tahun 2020,, Tahun baru tentunya menjadi hal wajib untuk masyarakat merayakannya dengan berbagai macam acara, ada yang berpesta, ada yang memenuhi tempat wisata, hiburan atau pusat perbelanjaan seperti mall mall.
Namun sayangnya perayaan tahun ini bakal sangat berbeda, baik di seluruh dunia termasuk provinsi Kaltim khususnya kota Balikpapan.Tidak ada lagi kerumunan dan perayaan secara besar-besaran. Semua harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan dikarenakan bertambahnya tingkat penyebaran Covid-19.
Dikeluarkannya surat edaran tentang penutupan tempat wisata oleh Walikota Balikpapan. Ditutup sementara selama menjelang pergantian tahun baru.
Sementara, Pengurus Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kota Balikpapan sangat mengherankan jika surat yang dikeluarkan oleh Walikota Balikpapan hanya menutup tetap wisata saja terutama pantai, sementara pusat perbelanjaan seperti mall tetap dibuka, hanya saja tetap diwajibkan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pengecekan suhu subuh, menggunakan masker, penggunakan hand sanitizer serta tetap jaga jarak.
Foto – Dewan koordinasi Cabang Kota Balikpapan
Ketua OKK Garda Bangsa Kota Balikpapan Sadam Rizki (kiri) dan Ketua DKC Garda Bangsa Kota Balikpapan
Yandi Irwan (kanan)
Ditutupnya tempat wisata, maka warga akan berbondong-bondong ketempar perbelanjaan seperti mall.
“Tentunya akan mengalami kenaikan pengunjung, sehingga kemungkinan akan terjadi kerumunan yang mungkin tidak dapat dihindari,” kata Yandi Irwan Ketua DKC Garda Bangsa Kota Balikpapan.
“Saya tau, mall buka dan akan tutup tidak sampai waktu pergantian tahun tetapi pastinya Masyarakat akan memadati mall tersebut, apa lagi diadakannya pameran-pameran atau diskon besar-besaran sehingga mengundang warga akan berdatangan.” ujarnya.
“Seharusnya Walikota Balikpapan juga mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pusat perbelanjaan untuk menutup sementara juga menjelang pergantian tahun baru. Dan menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saya untuk perayaan pergantian tahun baru. Kan tidak ada pesta kembang api.” terang Yandi Irwan.
“Paling tidak operasional mall dibatasi, sehingga pengunjung akan berpikir hendak ke moll,” harapnya.
Penulis & Editor : Shinta S

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top