KH. Muhammad Muhlasin, Ulama Pertama Divaksin Covid-19 di Kota Balikpapan

Loading

FAKTANUSA, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan Program Vaksin Covid 19 untuk pertama kalinya di Kota Balikpapan pada (29/01) bertempat di halaman Pemkot Balikpapan. Kegiatan ini diikuti oleh tokoh-tokoh Central di Kota Balikpapan.
KH. Muhammad Muhlasin, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan jadi ulama pertama yang mengikuti program Vaksinasi Covid 19 di Kota Balikpapan. Setelah beberapa waktu lalu, Melalui jejaring media social Facebook, beliau mengatakan siap menjadi ulama pertama yang di vaksin di kota Balikpapan.
Kiai Muhlasin,(sapaan Akrabnya) menyampaikan, bahwa tujuan dari mengikuti dan memenuhi undangan pemerintah untuk melaksanakan vaksin pertama di Kota Balikpapan antara adalah sebagai Ikhtiar Zhohir untuk menjaga kesehatan dari Virus covid 19 dan sebagai langkah dukungan kepada pemerintah dalam menjalankan protocol kesehatan.
“Saya mengikuti program vaksinasi covid 19, sebagai ikhtiyar Zhohir untuk menjaga kesehatan dari virus corona (covid 19), dan tentunya juga tetap mengikuti prokes”. Ungkapnya
Sementara itu Beliau mengajak agar masyarakat khususnya warga Nahdliyyin di Kota Balikpapan untuk tidak ragu mengikuti program Vaksin Covid 19 ini, ditegaskannya bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui komisi Fatwanya telah menghalalkan Vaksin tersebut, begitu juga dengan Rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) agar masyarakat mengikuti program ini dengan baik.
“Mari warga nahdhiyyin untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi insyaallah aman dan halal sesuai fatwa MUI dan Rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPPOM”. Lanjutnya.
Selain mengajak warga Nahdliyyin Balikpapan mengikuti program Vaksinasi Covid 19, beliau juga menghimbau agar di masa pandemi ini masyarakat kota Balikpapan khususnya warga Nahdliyyin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dari sisi agama beliau mengajak agar masyarakat Balikpapan untuk lebih intens mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak dzikir dan doa seperti membaca Rotibul Haddad.
“Tetap mengikuti prokes serta senantiasa banyak zdikir dan berdoa diantaranya rutin membaca rotibul Haddad”. Pungkasnya

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top