Faktanusa.com, Balikpapan – Beberapa hari lagi, Kota Balikpapan akan berulang tahun dengan umur yang tidak muda lagi yakni 124 tahun yang jatuh pada tanggal 10 Februari.
Semaraknya HUT kota Balikpapan ke 124 sudah terasa dengan adanya beberapa rangkaian kegiatan, tentunya bisa menghabiskan Milyaran dana yang keluar disetiap kegiatan tersebut, dlihat acara HUT Kota Balikpapan sebelumnya.
Namun, dimasa pendemi Covid-19 ini semua kegiatan keramaian di Kota Balikpapan ditiadakan tanpa terkecuali.
Sementara, ketua DKC Garda Bangsa Yandi Irwan menyorot tajam tentang tidak adanya informasi anggaran HUT kota Balikpapan yang di sampaikan oleh pemerintah kota ke Masyarakat luas, sementara HUT Kota Balikpapan tetap akan dilaksanakan walau tidak semeriah sebelumnya.
“Kita sabagai Masyarakat kota Balikpapan harus tau berapa anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Balikpapan untuk penyelenggaraan HUT Kota.” Ungkap Irwan
“Sedangkan anggaran itu sendiri menggunakan anggaran APBD Kota Balikpapan.” ujarnya
“Tinggal menghitung hari HUT Kota Balikpapan, anggaran belum ada sama sekali berapa besarnya untuk kegiatan HUT Kota, ini berkesan ditutup-tutupi tidak seperti tahun sebelumnya, ramai di beritakan di media-media cetak maupun online bahkan sampai berita penyiaran agar masyarakat kota Balikpapan mengetahui.” tegasnya.
“Sementara saya sudah melihat langsung sudah ada pembagian souvernir dari penyelenggara HUT Kota Balikpapan, ada apa ini,” kata Irwan Heran
“Jadi kami mendesak pemerintah kota dan ketua Panitia dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin untuk memberitahukan kepada masyarakat kota Balikpapan untuk membuka dan memberitahukan tentang besaran Anggaran HUT kota Balikpapan yg telah di sah kan oleh pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan, biar masyarakat yang menilai tentang pantas dan tidak pantasnya Anggaran HUT kota Balikpapan,” terangnya
“Biar masyarakat yang menjadi kontrol penggunaan Dana HUT kota tersebut jangan lah masyarakat kecil ini di anggap tidak mengerti oleh pemerintah masyarakat sudah cerdas dalam menilai pemerintahnya sendiri,” tegasnya lagi.