Yan Anjurkan Anak-anak Muda Kutim Untuk Lebih Perhatikan Perbaikan Ekonomi Rumah Tangga Mereka

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Yan, Ketua Komisi D DPRD Kutim menyoroti terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak dan perempuan di Kabupaten Kutai Timur yang saat ini kerap menghadapi kasus pelanggaran seperti kekerasan maupun pelecehan.

Yan menyebutkan bahwa menekan dan menghapus kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak merupakan tanggung jawab dan kesadaran bersama, baik dari tokoh agama, tokoh pendidikan, aparat keamanan sampai seluruh lapisan masyarakat.

Disisi lain, menanggapi tentang banyaknya pasangan yang melakukan perceraian di Kutim, Yan mengatakan bahwa hal tersebut sejatinya merupakan ranah pribadi dan hak masing-masing orang.

Kendati demikian, ia menganjurkan agar anak-anak muda dapat berpikir lebih rasional dalam mencari pasangan, terutama bagi kaum perempuan. Ia mengatakan bahwa sebaiknya perempuan tidak dengan mudah menerima tawaran dari laki-laki jika belum mengenalnya dengan baik.

“Tentang perceraian kan Ini masalah hak di setiap orang. Kita ingin agar anak-anak muda kalau mencari pasangan berpikirlah yang rasional juga jangan terutama di kalangan perempuan sangat mudah menerima tawaran seorang laki-laki kalau memang dia belum begitu mengenal dengan baik. Akhirnya terjadi perceraian. Nanti jadi pikir matang, pikir yang baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pihak laki-laki pun dalam hal ini dapat lebih memperhatikan perbaikan ekonominya. Hal tersebut lantaran Yan menilai bahwa sebagian kasus perceraian terjadi disebabkan faktor ekonomi.

“Nah terhadap laki-laki, kalau saya tidak melihat di KUA-nya. KUA itu kan sudah langkah terakhir. Kalau saya mendorong perbaikan ekonomi,” ujarnya.

Diteruskan olehnya, bahwa perbaikan ekonomi bagi anak-anak muda sangatlah penting, seperti kemauan dalam mencari pekerjaan. Yan menyebutkan bahwa saat ini Kutim memiliki banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.

“Perbaikan ekonomi kita di mana setiap anak muda kita sekarang bermotivasi untuk memperbaiki taraf hidup mencari pekerjaan, berkebun atau pekerjaan apapun memperbaiki taraf hidup kita ekonomi di Kutai Timur kan banyak lapangan pekerjaan,” tandasnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top