Faktanusa.com, Balikpapan – Menjelang lebaran Idul fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiagakan sejumlah instansi terkait untuk memastikan perayaan lebaran Idul fitri berjalan lancar dan aman. Langkah antisipatif ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Kesehatan Kota (DKK).
Wakil Wali Kota Balikpapan H Bagus Susetyo mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan serta kesiapan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemerintah menjamin bahwa ibadah Ramadhan, arus mudik, dan arus balik Lebaran akan aman dan terkendali serta memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama musim mudik dan perayaan Lebaran idul Fitri Tahun ini.
“Kebersihan kota penting untuk dijaga, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena, kebersihan adalah awal dari kesehatan. Maka dari itu, kami meminta seluruh warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak menyumbat saluran air,” ujar, Bagus Susetyo, Jumat (21/3/2025).
Wawali juga menyampaikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjagakan petugas kebersihan guna mengantisipasi memperkirakan, menjelang momentum Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, akan terjadi penambahan jumlah volume sampah yang biasanya meningkat dua hingga tiga kali lipat saat Lebaran dari 6 kecamatan di kota Balikpapan.
“Kami ingatkan bagi warga yang akan mudik, untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan. Lampu, listrik, air, dan kompor harus dipastikan dalam kondisi mati. Selain itu, pintu dan jendela rumah harus terkunci dengan baik,” tukasnya.
Wawali menambahkan, Polresta Balikpapan juga membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang khawatir meninggalkan mobil dalam waktu lama. Sementara itu, barang berharga dapat disimpan di deposit box bank untuk menghindari risiko kehilangan.
“Jadi, jika tidak memungkinkan, titipkan rumah kepada tetangga atau keluarga terdekat,” jelasnya.
Sementara, Pemkot Balikpapan sendiri, telah menyiapkan langkah tanggap darurat terhadap potensi bencana seperti banjir, kebakaran, atau tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan call center yang siaga 24 jam untuk menerima laporan warga.
“Apabila terjadi bencana, untuk segera hubungi BPBD agar segera ditangani dengan cepat dan tepat,” tegasnya.
Dan untuk Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan seluruh puskesmas di Balikpapan juga diwajibkan untuk siaga selama masa Lebaran guna mengantisipasi kejadian darurat, seperti kecelakaan atau kondisi medis mendesak lainnya.
“Rumah sakit dan puskesmas tetap beroperasi dan siap memberikan pelayanan kepada warga kota Balikpapan yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, selama perayaan Idul fitri Pemerintah Kota Balikpapan berharap keamanan, kebersihan, serta kenyamanan warga dapat tetap terjaga.
“Jika seluruh warga kota Balikpapan ikut berpartisipasi dan mematuhi imbauan ini, insya Allah Kota Balikpapan akan tetap kondusif, aman dan nyaman,” pungkasnya. (Adv/Nil)