Faktanusa.com, Balikpapan – Maraknya virus varian Omicron dan ada varian Delta di kota Balikpapan, belum lama ini mendapat tanggapan serius oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang, bahkan ia sangat khawatir dengan virus tersebut.
Kepada Awak media ini saat ditemui di ruang kerjanya Parlindungan mengatakan, turut khawatir. Sehingga untuk menyikapi hal tersebut dia meminta masyarakat Kota Balikpapan agar lebih waspada dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah dianjurkan Pemerintah.
Dari prediksi yang didapatkan bahwa, akan ada lonjakan kasus Covid-19 di bulan Februari dan Maret. Informasi lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 ini dikarenakan masuk pada musim pancaroba. Sehingga pemerintah kota (Pemkot) pun menerapkan kota Balikpapan di level 3 dengan pengawasan pengetatan prokkes serta pembatasan kegiatan masyarakat.
“Untuk itu mari kita bersama-sama patuhi aturan protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Selama dua tahun pandemi, warga sudah paham bagaimana menyikapi penyebaran virus Covid -19 di kota Balikpapan khususnya,” jelasnya, Rabu (16/2/2022).
Parlindungan berharap bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Balikpapan, yakni dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dilingkungan masing-masing.
“Terjadinya lonjakan Covid-19 tentu membuat kita sedih. Tapi kita jangan Sampai lengah, lalai, tetapi masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengikuti apa yang menjadi imbauan pemerintah. Itu yang terpenting, tetap di laksanakan, diterapkan.” tegasnya.
Bagi masyarakat kota Balikpapan yang belum di vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi. Hal ini sesuai dengan apa yang menjadi Instruksi dari pemerintah.
“Pemerintah sudah Anjurkan agar masyarakat vaksinasi dan itu diharuskan. Tentunya Pemerintah punya alasan, dengan vaksin akan meningkatkan head Immunity. Sehingga jika terpapar pun kondisinya tidak separah dengan mereka yang belum divaksin,” pungkasnya. (Shin/fn)
