Faktanusa.com, Sangatta – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni telah menyerap berbagai aspirasi dari warga di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon yang diserap saat melakukan kegiatan reses masa sidang II tahun 2023/2024 pada tanggal 30 April lalu.
Joni mengatakan bahwa ia berharap dapat perjuangkan untuk bisa realisasikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari dapilnya tersebut terutama jika ia masih berperan sebagai yang berwenang mengetuk anggaran.
“Semoga nanti kalau memang saya masih yang ketuk anggarannya, ya artinya anggarannya kan cukup besar. Insya Allah apa yang diusulkan masyarakat itu bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Joni juga mengomentari terkait penyediaan fasilitas aliran listrik di Tepian Langsat, kendati daerah itu merupakan jalan poros, Joni mengatakan bahwa ia sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN, akan tetapi saat ini masih harus menunggu realisasi anggaran dari pusat.
“Iya, kalau listrik itu memang ada beberapa desa di sana tuh. Desa di kilometer 102 itu. Di kemarin ada kita komunikasikan dengan pihak PLN, itu pastinya masih menunggu anggaran dari pusat itu,” ujarnya.
Joni pun mengungkapkan bahwa warga di area tersebut dirasa sudah layak mendapat prioritas pemasangan PLN maupun PDAM, lantaran sudah terbilang menengah keatas, mengingat penduduk disana yang rata-rata memiliki kebun.
“Kalau memang itu bisa turun, ya diprioritaskan disana, karena memang itu desanya itu sudah layak. Artinya menengah ke bawah itu sudah dilewati, mau hampir ke atas menengah itu. Karena pada rata-rata punya kebun semua kan,” tandasnya.
Namun perihal penyediaan saluran PDAM, Joni berkata bahwa aliran induknya memang terhitung masih jauh dari lokasi tersebut, hal tersebut juga dikarenakan pusatnya belum tersedia.
“Cuma kalau saluran PDAM memang masih jauh itu, kalau PDAM. Masih jauh di sana itu PDAM. Karena pusatnya belum ada,” pungkasnya.ADV