Warga Kawasan Sudirman dan didampingi Anggota Dewan Mendatangi Walikota Balikpapan Terkait ZZT

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Johny Ng dan Fadillah, Sejumlah warga Jln Jenderal Sudirman mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan guna melakukan audiensi bersama Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE terkait diberlakukannya Zona Zero Tolerance (ZZT) disepanjang Jln. Sudirman. Rabu (27/10/2021).
Anggota DPRD kota Balikpapan Fadillah menjelaskan sejak diberlakukannya Zona Zero Tolerance (ZZT) di sepanjang jalan Jenderal Sudirman Kota warga tidak mempermasalahkan, hanya saja adanya larangan parkir di sepanjang kawasan tersebut sehingga warga sepanjang jalan jenderal Sudirman merasa sangat merugikan dikerenakan perekonomian mereka menurun drastis.
Sehingga sejak diberlakukannya larangan parkir, warga yang ingin singgah Ke toko ataupun kantor untuk memarkirkan kendaraan mereka, walau sebentar saja.
“Halaman mereka ini kan kecil, jadi mau parkir dimana, kalaupun harus parkir di Gedung Parkir pembeli tidak mungkin mau, karena tidak tersedianya Shuttle Bus,” kata Fadillah.
“Paling tidak, keinginan kita ini agar diperhatikan, jangan sampai mematikan perekonomian masyarakat,” sambungnya.
Sementara, perwakilan warga Lukman Hendra menyampaikan niatnya datang menemui Walikota terkait program ZZT yang dinilai sangat menyusahkan warga yang memang memiliki usaha dikawasan Jln Jenderal Sudirman.
“Kita sudah merasakan kesusahan sejak adanya pandemi covid-19 yang berdampak pada menurunnya perekonomian warga, ditambah lagi pemberlakuan ZZT yang tidak berpihak kepada masyarakat,” kata Lukman Hendra pada media ini usai pertemuan dengan Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Lukman Hendra menambahkan bahwa dirinya dan warga lainnya tengah berjuang untuk mencari makan, selain itu juga harus membayar pajak serta harus menghidupi sejumlah karyawan yang dimiliki.
“Jadi kami hadir disini memohon kebijakan Walikota agar bisa meninjau kembali program ZZT, karena sangat mengganggu ekonomi kami,” ujarnya.
“Kami sangat mendukung program pemerintah, tapi kami juga tolong minta diperhatikan,” tambahnya.
“Tadi pak Walikota bilang akan membicarakan ulang dengan pihak-pihak terkait untuk permasalahan ini,” pungkasnya.
Wartawan & Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top