Wamen ATR/BPN Lantik Ratusan Pejabat: Dedikasi, Integritas, dan Kepemimpinan Adaptif Jadi Sorotan

Loading

Faktanusa.com, Jakarta, — Suasana khidmat menyelimuti Aula Prona, Jakarta, Kamis (7/8/25) pagi itu. Di tengah barisan pejabat yang berdiri tegap dengan seragam rapi, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melangkah ke podium. Ia hadir bukan hanya untuk melantik para pejabat baru, tetapi juga untuk menyampaikan pesan penting tentang semangat pengabdian, integritas, dan kepemimpinan di era ketidakpastian.

Dalam acara pelantikan yang digelar secara langsung dan virtual serentak di 20 provinsi ini, sebanyak 86 pejabat struktural resmi diambil sumpahnya. Dari jumlah tersebut, 14 pejabat dilantik di tingkat pusat—terdiri dari 10 Pejabat Administrator dan 4 Pejabat Pengawas—sementara 72 lainnya tersebar di berbagai provinsi, dengan rincian 42 Administrator dan 30 Pengawas.

Dalam sambutannya, Wamen Ossy mengingatkan bahwa setiap jabatan yang diemban bukan sekadar tanggung jawab administratif, melainkan juga bentuk pengabdian yang bernilai spiritual.

“Bekerjalah dengan penuh dedikasi dan semangat pengabdian. Apa pun jabatan kita dan di mana pun posisi kita bertugas, niatkan sebagai sebuah ibadah dan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tegasnya di hadapan para pejabat terlantik.

Pesan tersebut bukan sekadar ungkapan formalitas. Dalam era birokrasi modern yang makin dituntut transparan dan responsif, dedikasi menjadi pondasi utama untuk membangun kepercayaan publik. Wamen Ossy secara khusus menekankan pentingnya menjaga integritas dan moralitas sebagai aparatur negara.

“Kita tidak hanya diawasi oleh sistem pengawasan internal, namun juga oleh mata publik yang semakin kritis, dan yang paling utama kita juga diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Tak berhenti pada soal etika, Wamen Ossy juga menyoroti perlunya menjadi pemimpin yang adaptif dan tangguh. Menurutnya, pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN harus siap menghadapi tantangan yang terus berubah, baik dalam konteks regulasi, digitalisasi layanan, maupun dinamika sosial masyarakat.

“Kita harus mampu menavigasi langkah di tengah ketidakpastian, terus berinovasi, dan bekerja teguh pada nilai serta prinsip kebaikan,” tambahnya.

Di tengah percepatan transformasi birokrasi dan digitalisasi layanan pertanahan, pejabat yang mampu berpikir terbuka dan bertindak cepat dinilai sangat dibutuhkan.

Sebagai bagian dari prosesi resmi, perwakilan pejabat terlantik menandatangani Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan, yang disaksikan langsung oleh para pejabat tinggi di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Ariodillah Virgantara, dan Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Manajemen Risiko, Einstein Al Makarima Mohammad.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, yang turut memberikan dukungan moral dan menjadi saksi atas tonggak baru dalam perjalanan karier para pejabat yang baru dilantik.

Pelantikan ini bukan hanya momen seremoni, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian ATR/BPN dalam membangun organisasi yang profesional, bersih, dan responsif. Harapannya, pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat penyelesaian berbagai isu strategis pertanahan dan tata ruang, seperti percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penataan ruang, hingga penanganan sengketa dan konflik agraria.

Dengan pesan kuat yang disampaikan Wamen Ossy, pelantikan ini menjadi pengingat bahwa jabatan adalah amanah, dan hanya dengan dedikasi, integritas, serta kemampuan adaptasi yang tinggi, para pejabat bisa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan makna. (Adv/Shin/**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top