Faktanusa.com, Balikpapan – Dalam melaksanakan kegiatan di bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar pengajian rutin jum’at. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan H Bagus Susetyo, yang dilaksanakan di Aula balai kota pada Jumat (21/3/2025).

Kegiatan pengajian rutin jumat ini bertema Amaliah Ramadan yang artinya kegiatan yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadhan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Amaliah Ramadhan dapat berupa ibadah, kegiatan sosial, dan kajian Islam.

Pada kesempatan itu, Wakil walikota (Wawali) H. Bagus Susetyo mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk selalu meningkatkan ibadah yang tinggal 10 hari terakhir Ramadan.

“Ini pentingnya, karena momen ramadan ini adala kesempatan meraih untuk keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa mendoakan saudara-saudara kita yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan. Selain itu, kita telah memasuki fase terpenting di bulan suci ini, yaitu 10 hari terakhir Ramadan, di mana terdapat malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan,” ujar Bagus.

“Selain itu, kita juga dapat melaksankan amalan-amalan lainnya seperti bersedekah dan membaca Alquran untuk mendapatkan pahala dan juga meningkatakan keimanan dan ketqwaan kita kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Wawali menambahkan pentingnya memperbanyak ibadah, beristighfar, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa, serta menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat untuk keluarga, bangsa, serta perdamaian dunia, maka dianjurkan untuk melakukannya pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan atau iktikaf dilaksanakan dimasjid sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wawali juga mengingatkan tentang kewajiban membayar zakat fitrah dan zakat maal. Menurutnya, zakat bukan hanya untuk mensucikan jiwa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, agar mereka yang kurang mampu dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri.

“Mari kita tunaikan zakat fitrah, zakat wajib yang harus dikeluarkan setiap muslim menjelang Idul Fitri, yang dibayar tepat waktu dan sesuai ketentuan, karena ini adalah bentuk solidaritas sosial dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga juga menegaskan,di bulan ramadan ini mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kepedulian yang harus tercermin dalam tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia berharap semangat Ramadan bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan lebih profesional dan amanah.

Menjelang Idulfitri, Wawali Kota Balikpapan juga memberikan pesan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Karena mudik menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, merayakan hari besar dalam kebersamaan dan kehangatan Ia mengingatkan agar selalu berhati-hati di perjalanan dan memastikan keselamatan diri serta keluarga.

“Bagi Bapak dan Ibu yang akan mudik ke kampung halaman, saya berpesan agar selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan. Semoga perjalanan lancar dan kita semua dapat kembali dengan selamat,” ucapnya.

Dalam kesempatan terakhir ini, Wawali Kota Balikpapan juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan integritas dalam menjalankan tugas serta kehidupan sehari-hari.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni bagi semua dalam bingkai Madinatul Iman,” pungkasnya. (Adv/Nil)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *