Faktanusa.com, Balikpapan – Usai pelaksanaan Rapat Paripurna keempat Masa Sidang I Tahun Sidang 2025/2026, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, mengungkapkan bahwa dirinya baru saja melaksanakan kegiatan dialog warga bersama komunitas ojek online dan ojek pangkalan di wilayah Balikpapan Selatan. Dialog tersebut menjadi wadah bagi para pengemudi untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan berkendara dan kondisi infrastruktur jalan.
Budiono menjelaskan, dialog yang digelar pada Rabu malam di kawasan Ring Road Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan, turut menghadirkan sejumlah instansi terkait, di antaranya Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan. Ketiganya diundang untuk memberikan penjelasan sekaligus solusi langsung atas berbagai persoalan yang dialami para pengemudi.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mendengar langsung aspirasi teman-teman ojek online dan ojek pangkalan. Tema dialog kali ini tentang keselamatan berlalu lintas. Banyak masukan penting yang kami terima, dan semuanya akan kami sampaikan kepada instansi terkait,” ujar Budiono.
Salah satu keluhan yang banyak disampaikan pengemudi, kata Budiono, ialah tingginya beberapa pembatas jalan (polisi tidur) yang dinilai berlebihan dan membahayakan pengendara, khususnya saat membawa penumpang dengan kondisi tertentu seperti ibu hamil. Selain itu, mereka juga menyoroti banyaknya jalan berlubang di sekitar Jalan Mulawarman dan beberapa titik lain di wilayah Balikpapan Selatan.
“Rekan-rekan ojek online juga mengeluhkan masih adanya pelanggaran rambu lalu lintas, termasuk parkir mobil besar seperti mobil boks di sekitar kawasan Gunung Pasir yang menutupi pandangan pengendara. Kondisi seperti ini bisa memicu kecelakaan,” terangnya.
Budiono menambahkan, pihaknya juga menerima masukan terkait operasional kendaraan besar yang tidak sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Balikpapan. Beberapa kendaraan diketahui masih beroperasi di luar waktu yang diatur, sehingga menimbulkan potensi gangguan lalu lintas di kawasan padat.
Selain persoalan lalu lintas, dialog juga membahas pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi. Budiono menekankan agar para pengemudi yang telah terdaftar di Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik.
“Kami arahkan agar jika terjadi insiden di jalan, mereka segera melapor ke Dinas Perhubungan atau instansi terkait supaya bisa mendapatkan penanganan cepat dan rekomendasi layanan dari rumah sakit,” jelasnya.
Budiono menegaskan, hasil dialog ini akan menjadi bahan tindak lanjut DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah kota serta dinas teknis agar dapat dilakukan pembenahan, terutama pada aspek keselamatan dan infrastruktur jalan di wilayah Balikpapan Selatan.
“Masukan dari masyarakat, khususnya komunitas ojek online ini, sangat penting bagi kami. DPRD akan terus mendorong agar setiap keluhan di lapangan bisa segera direspons dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (Adv/Shin/**)
 

 
										
 
						 
						 
						 
							 
							