Faktanusa.com, Balikpapan – HUT Kota Balikpapan ke-125, digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan upacara di halaman Balaikota, Kamis (10/2/2022).
Upacara berlangsung pukul 08.00 Wita dan selaku Inspektur Upacara Walikota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, SE, dengan dihadiri Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Forkompinda dan sejumlah tamu undangan.
Tema peringatan hari jadi kota Balikpapan yang ke 125 tahun yaitu Balikpapan gotong royong Balikpapan nyaman, karena tema ini sangat relevan dan kontekstual dengan kondisi kota Balikpapan saat ini dimana sejumlah tugas dan agenda pembangunan penting seperti persiapan Balikpapan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) memulihkan ekonomi dan penanganan pandemik memerlukan sinergi.
“Terima kasih atas kontribusi semua pihak terhadap kemajuan yang diraih Balikpapan selama ini, meskipun dalam dua tahun terakhir fokus pikiran dan tenaga kita banyak terhadap pada penanganan pandemi, namun keberhasilan pembangunan tetap dapat dicapai secara progresif.” dalam sambutannya.
“Tentu tidak terlepas dari kecintaan dan rasa memiliki seluruh warga terhadap kota Balikpapan, serta semangat tinggi yang tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan.” Ucapnya
Sejak Provinsi Kaltim ditunjuk sebagai area Ibu Kota Negara yang baru, telah cukup banyak perhatian dan harapan yang ditujukan kepada Kota Balikpapan agar mampu berfungsi optimal sebagai penyangga IKN, baik pada masa transisi maupun untuk selanjutnya ketika IKN sudah resmi berada di Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut dirinya meminta dukungan seluruh pihak dan masyarakat untuk secara disiplin menjalankan protokol kesehatan, melengkapi vaksinasi hingga dosis lanjutan atau Booster, menjaga jarak dengan orang sekitar, serta betul-betul membatasi mobilitas, khususnya perjalanan antar daerah agar kita bisa segera menekan kembali penularan Covid-19 sehingga tidak berdampak masif seperti pada tahun 2020 dan 2021.
“Khususnya perjalanan antar daerah agar kita bisa segera menekan kembali penularan covid-19 sehingga tidak berdampak pasif seperti pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu.” Pungkasnya.