Faktanusa.com, Samarinda, — Dalam upaya mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat sinergi antarinstansi pemerintah, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat, melaksanakan audiensi dan silaturahmi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Supardi, pada Selasa (26/08/2025) di Samarinda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Kanwil BPN Kaltim dalam membangun komunikasi lintas sektor, khususnya dengan lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Tinggi. Melalui audiensi ini, kedua pihak menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kerja sama yang harmonis, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan pertanahan dan penegakan hukum di wilayah Kalimantan Timur.
“Pertemuan ini menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi dan menyamakan persepsi dalam penyelesaian berbagai persoalan pertanahan yang membutuhkan sinergi antara BPN dan Kejati,” ujar Deni Ahmad Hidayat.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil BPN Kaltim didampingi oleh para Kepala Bidang di lingkungan Kanwil, sementara dari Kejati Kaltim turut hadir Asisten Intelijen, Asisten Tindak Pidana Khusus, serta Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara.
Selain membahas sinergi kelembagaan, audiensi ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan personal dan profesional antara pimpinan dua institusi negara tersebut. Hal ini dinilai penting agar komunikasi dapat berjalan lebih efektif di tengah tantangan kompleks yang dihadapi, khususnya dalam menangani kasus-kasus pertanahan dan sengketa agraria yang sering kali membutuhkan pendampingan hukum.
Kepala Kejati Kaltim, Supardi, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari Kanwil BPN Kaltim. Ia berharap kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus diperkuat untuk mendukung pelaksanaan tugas masing-masing lembaga demi pelayanan publik yang lebih baik.
“Sinergi antara Kejaksaan dan BPN sangat krusial, terutama dalam penanganan aset negara dan penyelesaian sengketa tanah. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mempercepat proses dan menghindari konflik yang berlarut-larut,” kata Supardi.
Melalui pertemuan ini, kedua belah pihak juga menyepakati pentingnya membangun forum koordinasi yang lebih rutin sebagai bentuk penguatan kerja sama kelembagaan di masa mendatang.
Audiensi ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas instansi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal di Kalimantan Timur. (Adv/Shin/**)
#KaltimValid2025
#ZonaIntegritas
#ATRBPNMajudanModern
#MelayaniProfesionalTerpercaya