Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dinilai Mencoreng dan Merusak Mental Anak-anak

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Yan, Ketua Komisi D DPRD Kutim tengah menyoroti terkait semakin maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Kutai Timur.

Ia menyatakan bahwa dirinya berharap pemerintah dapat senantiasa mengalokasikan anggaran yang cukup bagi Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP3A) Kutim untuk terus mensosialisasikan Perda terkait perlindungan terhadap anak-anak.

“Kita juga ingin pemerintah terus berupaya memberikan anggaran yang cukup terhadap Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) dan mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan perda tersebut,” terangnya.

Yan berharap kedepannya hal serupa tak perlu terulang lagi terhadap anak-anak di Kutim, terutama terkait kasus pelanggaran terhadap hak-hak anak yang mengandung kekerasan dan pelecehan seksual.

“Saya melihat ada banyak kasus yang terjadi dalam akhir-akhir ini, saya berharap semua lapisan masyarakat tokoh agama pendidikan maupun keluarga berupaya untuk berbenah, mengurangi, bahkan kalau bisa kita hapus jangan sampai kejadian serupa terjadi di Kutai Timur,” ujarnya.

Ia juga menghimbau agar kita terutama dari rekan-rekan wartawan dapat cukup bijak dalam beropini bahwa hal ini bukanlah sebuah intervensi ataupun tindak kriminalisasi terhadap kyai ataupun tenaga pendidik di pondok.

“Ini kan salah satu lembaga pendidikan kita. Ya yang memang semestinya kejadian-kejadian ini sering terjadi. Kita berharap tidak ada opini dari rekan-rekan wartawan dari pihak manapun bahwa ini bagian daripada intervensi atau apa terhadap kasus-kasus itu bahwa ini kriminalisasi terhadap kyai terhadap petugas pendidikan di pondok,” tandasnya.

Yan juga menekankan bahwa para penegak hukum tak perlu pandang bulu dalam menindak oknum-oknum yang melakukan pelanggaran hukum guna menegakkan peraturan yang berlaku.

‘Kalau memang oknum-oknum ya, kita berbicara oknum guru, oknum-oknum yang lain yang melakukan pelanggaran hukum ya jangan pilih kasih. Jangan pandang bulu kita sikat semua sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Yan menuturkan, bahwa tindakan kekerasan dan pelecehan terhadap anak-anak sungguh mencorang dan merusak mental anak-anak. Untuk itu ia menegaskan bahwa pelaku kriminal tersebut harus mendapat konsekuensi tegas.

“Ini benar-benar mencoreng dan itu merusak mental, merusak anak-anak kita, itu yang kita harap agar perlakuan terhadap kriminal yang seperti ini ditindak tegas,” pungkasnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top