faktanusa.com, Balikpapan – Masih dalam ingatan kita bersama, ketika itu Ketua DPC PDIP Kota Balikpapan Thohari Azis pernah mengatakan bahwa Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan 2020 jadi momentum kader PDIP untuk mengambil peranan dalam kontestasi 5 tahunan. Hal tersebut disampaikan Thohari Azis saat dirinya mendaftarkan sebagai Wakil Wali kota dalam Pilkada Balikpapan 2020 dihadapan Tim 7 dan Pengurus DPC PDIP Balikpapan, (8/9/2019) lalu.
Terbukti, melalui SK DPP PDIP dan DPP Partai Golkar, Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Aziz resmi mendampingi Ketua Partai Golkar Balikpapan H. Rahmad
Mas’ud sebagai Wakil Wali Kota dalam perhelatan Pilkada Kota Balikpapan 9 Desember mendatang.
Majunya Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan dalam Pilkada ini membuktikan bahwa PDIP tidak pernah mengalami kekurangan kader. Dimana dalam perjalanan politiknya, sejak tahun 2006 hingga saat ini kandidat yang diusung PDIP tidak pernah kalah. Menandakan bahwa Partai peraih 8 kursi pada Pileg 2019 ini menunjukan eksistensinya dalam dunia politik. Salah satunya adalah dengan memberikan kursus kader yakni kader madya.
Menurut Thohari Aziz yang juga Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI ini menjelaskan, bahwa dalam berpolitik mesti menjalin kebersamaan dan gotong royong untuk mencapai persatuan demi membangun bangsa.
“Dalam berpolitik mesti harus menjalin kebersamaan dan gotong royong dalam bingkai persatuan adalah sangat penting, “terang Anggota DPRD 3 Periode Kota Balikpapan ini saat di hubungi via seluler Selasa (28/07/2020).
Selain piawai dalam berpolitik putra kelahiran Magetan 12 Juli 1970 ini juga aktif dalam berbagai organisasi. Diantaranya sejak Tahun 1996-2000 menjabat sebagai Ketua DPC GMNI Kota Balikpapan. Di PDIP sendiri, 2000-2005 Ketua Ranting Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan. Kemudian, 2005-2010, 2010-2015, 2025-2020 dan 2019-2024 sebagai orang nomor satu di tubuh PDIP Kota Balikpapan.
Ditanya apa harapan pada Pilkada Balikpapan 2020, pria yang menetap di Balikpapan sejak Tahun 1989 ini menjawab simple. Persatuan warga Balikpapan untuk membangun dan menjadikan Balikpapan kedepan menjadi lebih baik. Dalam segala bidang yang masyarakatnya sangat heterogen (berbagai macam suku bahkan bangsa), itu harus diutamakan dalam melaksanakan amanat masyarakat dengan kerja sama yang sinerji dan kompak.
“Kondisi masyarakat Balikpapan heterogen, untuk itu diperlukan kerja sama yang terpadu dalam membangun Balikpapan di segala bidang, “ujar Thohari yang memulai karier politiknya Tahun 1993 ini.