Faktanusa.com, Balikpapan – Malaysia optimistis mampu menarik lebih banyak wisatawan asal Indonesia di tahun 2025. Melalui kegiatan Visit Malaysia B2B yang berlangsung di Balikpapan, Negeri Jiran ini menegaskan target kunjungan wisatawan Indonesia sebanyak 4,37 juta orang sepanjang tahun 2025.
Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hairi Mohammad Yakzan menyebut, capaian kunjungan wisatawan dari Indonesia pada tahun 2024 sudah cukup menggembirakan.
“Untuk tahun 2024 kita telah mencapai sasaran sebanyak 4,1 juta kunjungan. Sementara untuk tahun 2025, targetnya adalah 4,37 juta. Hingga Juni 2025, kunjungan wisatawan dari Indonesia sudah mencapai 2,2 juta, atau hampir separuh dari target tahunan. Kami percaya sasaran ini bisa tercapai,” jelasnya.
Malaysia sendiri menyiapkan empat segmen utama untuk menarik pasar Indonesia. Pertama, liburan keluarga dengan pilihan destinasi taman tema kelas dunia, seperti Legoland, Sunway Lagoon, hingga Genting Highlands.
“Wisata keluarga selalu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena menawarkan pengalaman seru bagi anak-anak maupun orang tua,” ujarnya.
Kedua, wisata medis. Malaysia memposisikan diri sebagai destinasi kesehatan unggulan dengan fasilitas rumah sakit bertaraf internasional di Kuala Lumpur, Melaka, Johor, Penang, dan wilayah lainnya. Dengan biaya perawatan yang lebih terjangkau dan lokasi yang dekat, Malaysia yakin bisa menjadi alternatif utama masyarakat Indonesia untuk layanan kesehatan.
Ketiga, kuliner. Meski Indonesia dikenal dengan keragaman kulinernya, Malaysia tetap memiliki keunggulan tersendiri, salah satunya pada produk durian berkualitas tinggi. Varietas populer seperti Blackthorn dan Musang King menjadi daya tarik kuliner yang banyak diburu wisatawan.
Keempat, belanja. Malaysia menekankan bahwa sektor shopping menjadi bagian penting dari pariwisata, dengan produk-produk berkualitas internasional namun harga yang tetap terjangkau. “Kami percaya kombinasi empat segmen ini akan menjaga minat wisatawan Indonesia untuk terus datang ke Malaysia,” ujarnya.
Selain itu, ketersediaan penerbangan langsung dari Balikpapan menuju Kuala Lumpur menjadi faktor penting yang memperkuat optimisme Malaysia. Dengan akses yang semakin mudah, jumlah kunjungan diharapkan terus meningkat hingga akhir tahun. (Adv/Rie/**)