Faktanusa.com, Balikpapan – Adanya kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kota Balikpapan, yang mana anak tersebut merupakan penyandang kebutuhan khusus dan diduga dicabuli oleh ayah tiri.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi sangat miris. Tindakan yang tidak terpuji ini tidak bisa dianggap suatu hal yang sederhana.
Seharusnya orang tua melindungi anaknya dari kejahatan tetapi justru berbuat kejahatan. Tentunya, ini menjadi tugas Pemerintah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memberikan edukasi, supaya hal ini tidak terulang kembali.
“Ini menjadi catatan khusus oleh OPD terkait bahwasanya kejadian ini sangat luar biasa dan harus menjadi perhatian khusus,” jelasnya. Selasa (18/06/2024)
Saat ini, Kota Balikpapan mempunyai predikat Kota Layak Anak (KLA), sehingga perdikat yang diberikan tidak hanya menjadi seremonial saja tetapi juga harus sesuai dengan di lapangan.
“Pelaksanaan KLA harus konsistensi sesuai dengan semestinya dan tidak hanya sekedar semangat diawal kemudian surut kembali. Bukan hanya seremonial untuk menyenangkan pimpinan, tetapi betul-betul berjalan,” ucap Politisi PKS.
Sinergitas dan kolaborasi antar semua elemen di butuhkan, dalam mendorong untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar kasus pelecehan atau kekerasan terhadap anak tidak terjadi, sehingga program yang sudah dicanangkan pemerintah dapat tersosialisasi dengan baik dan sampai kepada masyarakat.
“Para ulama, ustadz dan pemuka agama turut berpartisipasi aktif memberikan pemahaman, kesadaran kepada masyarakat agar melakukan perbuatan yang baik dan sesuai dengan ajaran agama,” katanya.
Wartawan : Abel/**
Editor : Shinta Setyana