Tagihan air PDAM Meroket Tinggi, HMI Cabang Balikpapan Aksi depan kantor PDAM Balikpapan

Loading

FAKTANUSA, Balikpapan –Puluhan anggota dan kader HmI Cabang Balikpapan menyampaikan aspirasi terkait transparansi tagihan PDAM yang meroket tinggi.
Massa aksi tersebut yang berkumpul di sekitaran taman tiga generasi Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, masa berjalan kaki sambil menenteng spanduk protes PDAM sampai ke kantor PDAM kota Balikpapan, Rabu (15/7/2020).
Humas Aksi, Rafsyan Hassan mengungkapkan bahwa permasalahan kenaikan tarif yang dilakukan oleh PDAM seharusnya terlebih dahulu berkoordinasi dengan masyarakat selaku pelanggan.
Haidir dirut PDAM Balikpapan temui masa aksi dari HmI
“Itu diatur bahwa kenaikan tarif harus ada partisipasi masyarakat harus diundang untuk membahas bersama,” ungkap rafsyan disela kegiatan aksi.
Tuntutan selanjutnya yakni meminta kepada Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan untuk merevisi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang PDAM serta Perwali Nomor 19 Tahun 2010 tentang Penyediaan Air minum.
“Selain itu terkait hak perlindungan konsumen seharusnya jika masyarakat mendapat kualitas air buruk mendapatkan kompensasi itu jelas di UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Hak Perlindungan Konsumen diatur, kenapa tidak dicantumkan ke dalam Perda jangan sampai menjadi alasan bahwa ketika terjadi kualitas air buruk maka menjadi alasan PDAM bahwa tidak tercantum di aturan ini bentuk PDAM menghindar,” bebernya
Pasal nya, hasil dari pertemuan massa aksi dengan dirut PDAM Balikpapan yaitu menyetujui tuntutan tersebut.
“Hasil nya disetujui dari tuntutan dan saran kami, tapi kami akan kawal ini karena mereka setujui tuntutan kami namun belum tentu di laksanakan, namun jika tidak dilaksanakan kami akan datang dengan massa yang lebih besar.” Ucap rafsyan
Para pengunjuk rasa diterima Direktur Utama PDAM Balikpapan, Haidir Effendi. Ia mengucapkan terima kasih pada mahasiswa yang telah melakukan kritik konstruktif pada PDAM. Pihaknya juga mengakui bahwa kinerja PDAM Balikpapan belum maksimal.
“Kita apreasiasi kepedulian pihak adek-adek mahasiswa terhadap kondisi di pdam balikpapan saat ini, tentu nya ini menjadi PR bagi kami untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat khusus nya pelanggan, jadi itu kesan kepada kami. Sekali lagi terimakasih Adek adek mahasiswa punya atensi yang lebih besar, sehingga kami juga terpacu lebih semangat untuk meninggkatkan pelayanan untuk masyarakat”. Ucap haidir
Haidir mengatakan bahwa ada dua kebijakan yaitu kebijakan kompensasi dan cicilan sampai akhir tahun
“Pembayaran kelebihan kepada masyarakat memang selama ini ada dua kebijakan kami tempuh, kalau itu kelebihan karena kesalahan pembacaan kita bisa kembalian atau kompensasi untuk bulan selanjut nya. Tapi kalau kelebihan itu karena memang kondisi pemekain nya real di lapangan seperti itu kita tawarkan juga opsi meringgankan melalui cicilan sampai dengan akhir tahun.” ucap haidir
Lanjut haidir mengatakan di tengah massa aksi ada 2 PP yang berusaha di komunikasikan ke pemkot balikpapan
“Sebenar nya Kami telah berproses usulan ke pemkot, bahkan siang ini ada RDP usulan perubahan perda, seperti usulan perda tuntuan tadi, adapun perda PDAM Nomor 14 tahun 2010 yang di revisi poin nya menyesuaikan kelembagaan termasuk oprasional sesuai dengan PP 122 yang sama di suarakan adek-adek tadi, ada dua PP yang sebenar nya muncul belakangan PP 122 dan 54 nah itu yang kita coba kita komunikasikan.” Ucap.Haidir Effendi Direktur Utama PDAM Balikpapan.
Penulis : Binsyair
Editor : Zain

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top