Sungai Mahakam: Potensi Besar yang Belum Dimaksimalkan

Loading

Faktanusa.com, Samarinda – Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang membentang di Provinsi Kalimantan Timur. Sungai ini memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Kaltim, baik sebagai jalur transportasi, sarana irigasi, maupun sumber daya alam.
Namun, potensi Sungai Mahakam belum dimaksimalkan secara optimal. Hal ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan alur Sungai Mahakam.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Litiyono mengusulkan perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) inisiatif dalam pengelolaan potensi di alur Sungai Mahakam. Perda ini diharapkan dapat mengatur pemanfaatan Sungai Mahakam secara optimal, termasuk dalam hal peningkatan PAD.

“Potensi di Sungai Mahakam itu luar biasa. Kapal tongkang batu bara berseliweran setiap hari di Sungai Mahakam, maka Perda ini menjadi penguatan supaya ada kontribusi ke daerah,” ujar Nidya di Samarinda, Jum’at (10/11/2023).
Menurut Nidya, Kaltim bisa mencontoh Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah membentuk Perda mengenai pengelolaan Sungai Barito. Bahkan, BUMD Kalsel terlibat dalam pengelolaan jasa alur Sungai Barito.
“Kami berharap di tahun 2023 dapat menemukan regulasi yang tepat dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam, sebab potensi ini mesti segera digarap sehingga mampu menambah sumber PAD untuk daerah,” ucapnya.
Nidya mengungkapkan, Kaltim memiliki PT Melati Bhakti Satya (MBS) yang bisa dimaksimalkan dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam. Selain itu, PT Pelindo juga dapat diajak berkolaborasi.
“Potensi yang cukup besar dari Sungai Mahakam harusnya dapat memberikan manfaat yang besar pula kepada daerah,” kata Nidya.
Namun, Nidya mengakui bahwa pengelolaan alur Sungai Mahakam juga memiliki risiko besar. Oleh karena itu, perlu sinergitas dalam penyusunan Raperda.
“Entah nanti dibuat Panitia Khusus (Pansus) atau diserahkan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim,” ujar Nidya.
Potensi Sungai Mahakam yang belum dimaksimalkan menjadi peluang bagi Kaltim untuk meningkatkan PAD. Namun, perlu sinergitas dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Potensi Sungai Mahakam yang belum dimaksimalkan merupakan hal yang disayangkan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD. Namun, perlu sinergitas dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
Pemerintah daerah perlu menyusun regulasi yang tepat dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam. Regulasi ini harus dapat mengatur pemanfaatan Sungai Mahakam secara optimal, termasuk dalam hal peningkatan PAD.
Selain itu, pemerintah daerah perlu menggandeng pihak swasta, seperti PT Melati Bhakti Satya dan PT Pelindo, dalam pengelolaan alur Sungai Mahakam. Kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian Sungai Mahakam. Hal ini penting untuk dilakukan agar Sungai Mahakam dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat.(ADV/**)
Editor : Shinta Setyana

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top