Sugiyono Ajak Warga Samarinda Perkuat Demokrasi Lokal Lewat Dialog Publik

Loading

Faktanusa.com,  Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sugiyono, kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai demokrasi di tingkat akar rumput. Lewat kegiatan bertajuk “Prioritas Kepentingan Publik” dalam program Penguatan Demokrasi Daerah (PDD), ia mengajak warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, untuk lebih memahami dan aktif dalam proses kebijakan publik.

Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan pemuda, ibu rumah tangga, hingga tokoh masyarakat setempat. Diskusi berlangsung hangat dan partisipatif, memperlihatkan antusiasme warga terhadap isu-isu demokrasi dan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Sugiyono menegaskan bahwa demokrasi yang kuat tidak hanya terwujud di tingkat nasional, tetapi justru harus berakar di daerah. Ia menyebut, partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan menjadi elemen penting dalam menjaga akuntabilitas dan keadilan sosial.

“Demokrasi yang solid di Kaltim akan menjadi dasar bagi warga untuk lebih terlibat dalam berbagai kebijakan publik yang mempengaruhi kehidupan mereka,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan publik bukan sekadar keputusan birokratis, melainkan respons terhadap kebutuhan masyarakat yang nyata. Menurutnya, semakin terbuka ruang diskusi antara masyarakat dan pemerintah, maka semakin efektif pula kebijakan yang dilahirkan.

“Kebijakan publik mencakup regulasi, program-program pembangunan, hingga pengelolaan sumber daya. Masyarakat perlu tahu bahwa suara mereka penting dalam setiap proses itu,” jelasnya.

Selain sebagai wadah edukasi politik, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan konstituen. Sugiyono menganggap bahwa kehadiran langsung di tengah warga merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus sarana menyerap aspirasi secara langsung.

Dalam sesi dialog, sejumlah peserta menyampaikan harapan agar pemerintah daerah lebih responsif terhadap isu-isu mendasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan keterbukaan informasi. Sugiyono merespons dengan membuka ruang komunikasi lanjutan serta menjanjikan akan menyampaikan berbagai masukan tersebut di forum resmi DPRD.

Hadir sebagai narasumber pendamping, Miftahurrizqa, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda. Dalam pemaparannya, ia menyoroti pentingnya kesadaran politik masyarakat sebagai penopang demokrasi yang sehat. Ia mengajak warga agar tidak apatis dan turut serta dalam setiap proses perumusan kebijakan, mulai dari musyawarah kelurahan hingga pemilihan umum.

“Demokrasi bukan hanya tentang mencoblos saat pemilu, tetapi tentang keterlibatan aktif dalam menentukan arah kebijakan. Warga harus berani menyampaikan pendapat dan terlibat dalam ruang-ruang dialog seperti ini,” katanya.

Acara berlangsung selama beberapa jam dan ditutup dengan sesi foto bersama serta pembagian materi literasi politik. Sugiyono berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di wilayah lain, guna memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya demokrasi lokal yang partisipatif dan inklusif. (Adv/**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top