Faktanusa.com, Kota Balikpapan – Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk menyediakan bank donor plasma konvalesen. Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosis COVID-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 yang ditandai dengan pemeriksaan Swab menggunakan RT-PCR sebanyak 1 kali dengan hasil negatif. Hari ini Kamis (7/1/2021) di Aula Kodim 0905 Kota Balikpapan menggelar Donor darah plasma konvalesen dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Herry Wiranto, Dandim 0905/Bpn Kolonel ARM I Gusti Agung Putu Sujarnawan, Wakapolres Kota Balikpapan Kompol Nut Kholis serta Perwakilan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan.
Ada 210 orang yang mengikuti donor darah plasma konvalesen.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Herry Wiranto menyatakan donor darah plasma konvalesen dapat membantu menyembuhkan pasien yang terkontaminasi Covid-19.
“Kita sekarang ini sedang menghadapi gelombang kedua, tiga bulan lalu ada sekitar 5 ribu pasien Covid-19 dan sekarang sudah mencapai 8 ribu pasien.” jelasnya.
“Untuk diketahui, tidak semua yang hadir bisa jadi donor. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa mendonorkan plasma darahnya. Ada beberapa kriteria khusus yang perlu diperhatikan bagi para pendonor.” jelasnya
“Apa yang telah dilakukan saat ini dengan melaksanakan donor darah maka saya anggap pendonor adalah pahlawan kita yang luar biasa.” tambahnya.
“Saya selalu mengajak masyarakat, mari kita sama-sama membantu menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19 ini. Yang sudah pernah kena Covid-19 dan dinyatakan sembuh, sehat kondisinya ayo sama-sama donor darah,” pungkasnya.
Dari pantauan awak media, berikut ini kriteria bagi para donor darah plasma konvalesen.
1. Pernah terdiagnosis konfirmasi COVID-19 (hasil swab PCR dan/atau swab antigen positif)
2. Telah bebas gejala COVID-19 (demam/batuk/sesak/diare) sekurang-kurangnya 14 hari.
3. Usia 18-60 tahun
4. Laki-laki, wanita yang belum pernah hamil
5. Berat badan minimal 55 kg
6. Tidak memiliki penyakit yang berat (gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, darah tinggi tidak terkontrol).