Faktanusa.com, Balikpapan – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Vera Yulianti, menggelar kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 di RT 66 Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Karang Rejo Budi, perwakilan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Suryo Hadi Prabowo selaku Supervisor Consumer Service, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Lili, serta tokoh masyarakat, ketua RT, sesepuh, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Lurah Karang Rejo, Budi, menyampaikan apresiasi kepada Vera Yulianti yang telah menepati janjinya untuk turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan masyarakat.
“Terima kasih kepada Bu Vera yang sudah hadir dan mendengar langsung aspirasi warga. Mudah-mudahan Bu Vera selalu diberi kesehatan dan umur panjang, karena kehadirannya benar-benar dirasakan masyarakat Balikpapan Tengah,” ujarnya.
Kegiatan reses berlangsung interaktif dengan sesi dialog terbuka antara warga dan para pemangku kepentingan yang hadir. Sejumlah warga menyampaikan berbagai permasalahan, terutama terkait air bersih dan pembinaan pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Sukardi warga RT 66, mengeluhkan sulitnya akses air PDAM di lingkungan mereka.
“Kami mohon agar pemasangan sambungan air bisa segera dilakukan. Kami benar-benar kesulitan air, sementara kalau beli harganya cukup mahal,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Andi Rifai, warga RT 66, yang menyoroti seringnya aliran air PDAM mati hingga dua hari berturut-turut.
“Air sering tidak mengalir selama dua hari, dan kalaupun mengalir hanya sebentar. Kami harap ada solusi nyata dari pihak PDAM,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Suryo Hadi Prabowo dari PTMB menjelaskan bahwa kendala utama saat ini adalah keterbatasan bahan baku air.
“Ketersediaan air baku kami terbatas, sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat. Karena itu, distribusi air sementara dijadwal bergilir. Namun kami berkomitmen bersama pemerintah untuk mencari solusi penyediaan air baku tambahan,” jelasnya.
Selain persoalan air, warga juga menyoroti perlunya dukungan terhadap pelaku UMKM. Salah satu warga, Dumairi, menyampaikan bahwa banyak pelaku usaha kecil di Karang Rejo membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar usahanya bisa berkembang.
Menanggapi hal itu, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM, Lili, menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Kami siap membantu, mulai dari pendataan hingga pelatihan dan penyediaan bahan usaha. Warga bisa datang langsung ke Dinas Koperasi dan UMKM atau mengundang kami untuk turun memberikan pembinaan,” kata Lili.
“Kami juga rutin mengadakan kegiatan kurasi dan pendampingan legalitas, termasuk sertifikasi halal bagi pelaku usaha. Jadi silakan berkoordinasi agar program ini bisa segera dilaksanakan di Karang Rejo,” tambahnya.
Sementara itu, Vera Yulianti menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga akan menjadi bahan penting dalam pembahasan di DPRD Kota Balikpapan.
“Kami akan terus berupaya memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk air bersih dan pemberdayaan ekonomi melalui UMKM. Reses ini menjadi wadah kami untuk mendengar langsung keluhan dan harapan warga,” ungkap Vera.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan diskusi santai antara warga dan para pejabat terkait. Masyarakat berharap hasil pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Karang Rejo. (Adv/Shin/**)