Faktanusa.com, Samarinda – Tim taekwondo Kalimantan Timur (Kaltim) memulai langkah persiapan serius menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 melalui program sentralisasi yang dirancang lebih terstruktur. Meski pada kejuaraan nasional terakhir hanya mampu meraih dua medali perak dan empat perunggu, hasil tersebut menjadi bahan evaluasi penting untuk meningkatkan performa para atlet.
Junaidi Alfred Blegur, Pelatih Akademi Taekwondo Dispora Kaltim, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan para atlet meskipun belum mencapai target medali emas. “Kejuaraan ini memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan yang harus diperbaiki. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan atlet secara komprehensif untuk bersaing di PON,” jelas Junaidi.
Program sentralisasi akan dimulai setelah seleksi tahap Pra-PON selesai. Selama enam bulan, atlet yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif yang mencakup peningkatan teknik, fisik, dan mental bertanding.
“Sentralisasi ini bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga pembinaan mental dan strategi. Kami ingin memastikan para atlet mampu tampil maksimal di bawah tekanan kompetisi nasional,” tambahnya.
Selain itu, Dispora Kaltim juga melibatkan pelatih profesional untuk membantu meningkatkan kemampuan atlet di kategori kyorugi dan poomsae. Harapannya, persiapan matang ini dapat membawa Kaltim meraih medali emas di PON 2024 dan meningkatkan citra olahraga taekwondo di daerah tersebut.
Dengan komitmen penuh dari para atlet dan dukungan dari Dispora Kaltim, peluang tim taekwondo Kaltim untuk bersinar di PON 2024 semakin besar. Upaya ini juga menjadi langkah penting dalam membangun generasi atlet yang kompetitif di tingkat nasional.
(ADV/RY)