Faktanusa.com, Balikpapan – Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Se-Kota Balikpapan membuat petisi meminta agar Wakil Sekretaris III, Dona Pramita dikeluarkan secara tidak hormat dari Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu (DPD LMAKB) Lintas Suku Lintas Agama karena sudah tidak sehat lagi menjalani roda organisasi serta tidak memahami struktur Organisasi.

Menurut informasi yang diterima redaksi, petisi tersebut beredar selama roda organisasi berjalan dalamnya disebutkan bahwa meminta karena yang bersangkutan dinilai semakin tidak profesional. Hanya mementingkan pribadi dan tidak mengetahui dan lalai dalam struktur organisasi.

Hal itu tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi wakil Sekretaris III yakni menjalankan tugas konstitusionil.

“Saya pribadi tidak akan ambil apapun dari DPD. Kecuali pertemukan kami sama panglima muda sama ibu Dona, dia sebagai apa di DPD sehingga semua keuangan DPD dia yg atur,” tegas ketua DPC LMAKB Balikpapan Timur, Muchtar.

“Dona harus pertanggung jawabkan omongan dia masalah kemarin tentang hitungan kerja di lapangan
Dan saya anggap ini penghinaan bagi DPC Timut terutama, karena saya pribadi hanya loyal kepada laskar mandau, masalah nilai dengan apa yg terjadi di lapangan dan resiko yg akan timbul tidak sesuai dgn nilai kalau kita mau berhitung,” kesalnya.

Muchtar menambahkan Masalah uang untuk anggota tidak sebanding dengan penghinaan ucapan Dona.

“Saya Pribadi meminta agar Dona untuk mengklarifikasi Ucapannya di depan Panglima Muda, apa yang dia ucapkan itu tidak pantas,” tegas Muchtar.

Selain itu, Sekretaris Barat Jabal mengungkapkan kekesalannya juga terhadap Dona yang bukan berada dalam struktur organisasi menguasai keuangan.

“Kita ini bukn buruh yg di hitung harian, kita ini cinta dengan Laskar Mandau makanya kita tidak pernah menilai honor yg di berikan kepada kami,” ucap Jabal.

“Saya juga heran setiap yang bersangkutan apabila berbunyi masalah uang pasti Dona yang atur, tapi kalau ada acara lain Dona tidak pernah hadir,” kesalnya.

Sekretaris DPC Balikpapan Barat meminta Dona untuk mengklarifikasi perkataannya itu serta harus menyebutkan jabatannya di organisasi DPD Laskar Mandau, sehingga seluruh ketua ketua DPC dan anggota tau jabatannya, posisi serta fungsinya di dalam struktur organisasi.

Disampaikan juga kekesalan dan kekecewaan DPC Balikpapan Tengah, Andi Ahmad terhadap Dona terkait perkataannya masalah uang.

“Kami juga sangat kecewa dengan perkataan Dona, disini bukan berbicara Maslah uang tapi kami disini berbicara tentang loyalitas dalam organisasi jangan kami dinilai dengan uang” ucap Andi kekesalannya .

“Kami juga meminta panglima Abet (Ahmad Betawi) pertanggung jawabkan dalam hal ini, yaitu perkataannya Dona pada saat nanti kita rapat terakhir, saya tidak akan turun kelapangan apabila belum menerima dana, karena ada bahasa saudari Donna ini dana pribadi dulu dari panglima Abet” pungkasnya.

Sampai berita ini di terbitkan Ketua dan sekretaris DPD LMALB belum bisa ditemui untuk diminta keterangan. (**)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *