Faktanusa.com, Samarinda – Seleksi calon pemimpin masa depan Kalimantan Timur melalui program Pendidikan Kader Pemimpin Daerah (PKPMD) kini memasuki tahap wawancara. Sebanyak 60 peserta dinyatakan lolos dari ujian tertulis yang dilaksanakan pada akhir Mei 2025, sementara empat lainnya gugur karena tidak memenuhi ambang batas kelulusan atau tidak hadir saat ujian.
Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menegaskan bahwa wawancara merupakan tahap krusial dalam menjaring pemuda terbaik untuk berkontribusi di masa depan.
“Yang pertama mereka akan menyampaikan pandangannya tentang kinerja seorang pemimpin. Dan yang kedua, mereka diminta memaparkan ide atau gagasan tentang pembenahan Kalimantan Timur ke depan,” jelas Rusmulyadi.
Proses ini, menurutnya, bukan sekadar penilaian verbal, melainkan bentuk penajaman visi dan cara berpikir peserta terhadap tantangan kepemimpinan.
“Karena ini program pelatihan kepemimpinan, kita ingin melihat sejauh mana mereka memahami peran pemimpin, sekaligus bagaimana mereka menempatkan diri sebagai bagian dari solusi untuk daerahnya,” tambahnya.
Wawancara akan dilakukan secara daring pada Minggu, 2 Juni 2025, agar menjangkau peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur secara efisien.
Seleksi ini akan menyaring 50 peserta terbaik yang berhak melanjutkan ke pelatihan intensif PKPMD — program strategis Dispora Kaltim dalam menyiapkan pemimpin muda masa depan. (Adv/Zai/**)