Sangatta – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Timur, Ramadhani, menyampaikan pentingnya meneruskan kebijakan relaksasi pendanaan pendidikan.
Kebijakan ini diyakini sangat penting demi mendukung perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
Jimmi menyampaikan, “Kebijakan relaksasi pendanaan pendidikan menjadi lebih baik. Saya sudah menyarankan waktu rapat dengan rumah sakit, ada ratusan bahkan ribuan putra putri kabupaten Kutai Timur yang sekolah di luar daerah, di Malang, di Bandung, di Jawa Barat, pokoknya di luar daerah. Nah, ada beberapa persen dari mereka yang mengambil jurusan kedokteran.”
Jimmi menganjurkan agar para pelajar yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah mestinya wajib mengabdikan diri di Kutai Timur setelah lulus. Hal ini tentu dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga medis di daerah tersebut.
Ramadhani menyampaikan dukungannya pada program beasiswa dan pelatihan yang memungkinkan siswa meraih pendidikan berkualitas.
Ia meyakini bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Timur bisa lebih aktif dalam menyediakan beasiswa pendidikan pasca-tambang atau pelatihan yang mendukung kemampuan lokal.
Dengan senantiasa mendorong kebijakan relaksasi pendanaan pendidikan dan memastikan bahwa outputnya dapat berdampak positif di Kutai Timur, Ramadhani percaya bahwa pendidikan di daerah tersebut dapat dioptimalkan dengan signifikan, menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka.ADV